Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Bunga Acuan Naik, BCA Naikkan Bunga Deposito 0,25 Persen

Kompas.com - 29/05/2018, 09:14 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
—PT Bank Central Asia Tbk menyesuaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,5 persen, dengan menaikkan pula bunga produk depositonya sebesar 0,25 persen.

"Kita mulai naikkan (bunga) deposito 0,25 persen. Ini kami antisipasi saja, kan bunga acuan naik," kata Direktur Bank PT BCA Tbk Suwignyo Budiman, di Jakarta, Senin (28/5/2018) malam.

Menurut Suwignyo, keputusan menaikkan suku bunga deposito tersebut baru diputuskan dalam rapat direksi pada Senin. Dia memperkirakan suku bunga baru ini akan efektif berlaku per 1 Juni 2018.

Suwigno mengatakan, kenaikan bunga deposito merupakan hal yang lumrah dilakukan untuk menyesuaikan kondisi perekonomian.

Baca juga: BI Masih Buka Ruang untuk Kembali Naikkan Suku Bunga Acuan

"Naiknya juga tidak banyak. Dampaknya tak terlalu besar," kata Suwignyo.

Meski menaikkan suku bunga deposito, lanjut Suwignyo, BCA belum berencana menaikkan suku bunga kredit. Menurut dia, BCA menilai tingkat suku bunga acuan yang dipatok BI masih di kisaran aman, sekalipun setiap perkembangan tetap akan dipantau. 

Jika suku bunga acuan BI kembali naik, misalnya, bunga deposito yang ditawarkan BCA pun kemungkinan akan naik lagi dan tak tertutup kemungkinan suku bunga kredit harus ikut naik. Suwignyo menengarai, langkah semacam ini juga dilakukan bank lain.

"Kalau (bunga) deposito naik, (bunga) tabungan naik, nanti rugi dong bank (kalau suku bunga kredit tidak naik). Kredit mesti naik juga," kata Suwignyo.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com