Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Merchandise Asian Games 2018? Harganya Rp 15.000-Rp 3,5 Juta

Kompas.com - 30/05/2018, 16:23 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
—Produk yang dipasarkan sebagai merchandise Asian Games 2018 sangat beragam. Kisaran harganya Rp 15.000 sampai Rp 3,5 juta.

"Rentang harganya bisa buat semua lapisan masyarakat," ujar Direktur Merchandise Panitia Pelaksana Asian Games 2018, Mochtar Sarman, dalam konferensi pers di Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (30/5/2018).

Ragam produk yang ditawarkan mulai dari pernak-pernik kecil seperti korek api, pulpen, buku catatan, hingga yang harganya lumayan mahal seperti tas anyaman dan frame foto.

Selain itu, ada juga kipas, tas, kaos, boneka, makanan, bahkan perlengkapan mandi.

Cinderamata pulpen dan tas PVC bergambar maskot Asian Games, misalnya, dibanderol Rp 15.000. Lalu, tempat pensil, notebook, hingga tumbler dihargai Rp 50.000-119.000.

Baca juga: 15 Perusahaan Lokal Terpilih Bikin Merchandise Asian Games 2018

Namun, setidaknya ada satu merchandise yang harganya jauh melebihi kisaran harga yang disebut Mochtar.

Dari katalog Familia—salah satu produsen terpilih untuk merchandise Asian Games 2018—produk termahal yang dijual adalah maskot Asian Games, Binbin, Atung, dan Kaka ukuran raksasa dihargai Rp 15 juta. Ketiga maskot itu tidak dijual terpisah.

"Produk ini 100 persen didesain anak bangsa dan 88 persen diprodukai perusahaan lokal," mata Mochtar.

Merchandise Asian Games 2018 sudah didistribusikan ke pasaran sejak Desember 2017. Produk tersebut dipasarkan antara lain di Sarinah Departement Store, Sogo, dan Gramedia. Cinderamata resmi juga bisa dijumpai di minimarket seperti Alfamart.

"Mereka berikan tempat untuk kita jualan, pop up display," kata Mochtar.

Sejumlah produk merchandise Asian Games 2018. Gambar diambil pada Rabu (30/5/2018).KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA Sejumlah produk merchandise Asian Games 2018. Gambar diambil pada Rabu (30/5/2018).

Selain itu, produk-produk tersebut juga dipasarkan secara online di situs resmi Asian Games 2018 www.asiangames2018.id, serta situs e-commerce seperti Tokopedia dan blibli.com.

Souvenir Asian Games 2018 dapat pula ditemukan dan dibeli di sejumlah tempat keramaian seperti bandara, Stasiun Gambir, dan Ancol. Mochtar mengatakan, panitia tidak menargetkan penghasilan dari penjualan merchandise.

"Kami akann fokus dulu untuk men-deliver produk sebanyak mungkin sebelum event start. Soal target, saya tidak akan ke sana," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com