IHSG Masih Berpotensi Melemah

JAKARTA, KOMPAS.com - Sempat menghijau, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin, Rabu (30/5/2018) ditutup melemah 0,94 persen ke level 6.011,06. Sentimen pasar global, terutama dari Italia, masih mempengaruhi pergerakan IHSG.

"Namun, saya kira IHSG sudah ada dalam kondisi uptrend," kata Nico Omer Jonckheere, Vice President Research & Analysis Valbury Sekuritas Indonesia, kemarin. Ia mengatakan, IHSG cukup aman, di mana aliran dana asing mulai masuk ke Bursa Efek Indonesia.

Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji juga menilai pergerakan bursa regional turut mempengaruhi IHSG. "Pelaku pasar khawatir terkait wacana mundurnya Italia dari Uni Eropa, atau dikenal dengan istilah Quitaly, andaikan krisis politik masih berlanjut," kata Nafan.

Nico memperkirakan, IHSG hari ini, Kamis (31/5/2018) berpotensi menguat. Indeks saham diperkirakan bergerak antara level support 6.000 dan resistance di level 6.200.

Nafan melihat, secara teknikal, ada pola bearish pin bar candle yang mengindikasikan potensi koreksi wajar pada hari ini. Karena itu ia memprediksi indeks saham pada perdagangan hari ini bergerak di level support 5.942 dan resistance 6.130. (Elisabet Lisa Listiani Putri)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: IHSG masih memiliki potensi koreksi