Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Pengawasan, Dewan Komisaris Pertamina Dirombak

Kompas.com - 31/05/2018, 13:15 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengangkat Ahmad Bambang dan Ego Syahrial sebagai Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero), serta melakukan pemberhentian dengan hormat, Edwin Hidayat Abdullah sebagai Komisaris perseroan.

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tersebut tertuang dalam SK-142/MBU/05/2018 tertanggal 30 Mei 2018. Tak hanya itu, RUPS juga menetapkan Alexander Lay sebagai Komisaris Independen Pertamina.

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno mengatakan, perombakan dewan komisaris Pertamina ini dalam rangka penguatan pengawasan.

"Penyegaran ini masih kelanjutan dari penguatan Pertamina sebagai lead dari Holding BUMN Migas. Diharapkan penambahan dua anggota dewan komisaris ini bisa semakin memperkuat fungsi pengawasan di Pertamina," kata Harry dalam keterangan resminya, Kamis (31/05/2018).

Ahmad Bambang sendiri telah berkarir di Pertamina sejak tahun 1989. Pria yang akrab disapa Abe ini telah menduduki berbagai jabatan strategis baik di Pertamina maupun di anak-anak usaha perseroan, seperti Direktur Utama PT Pertamina Trans Kontinental, Direktur Pemasaran Pertamina, hingga terakhir sebagai Wakil Direktur Utama Pertamina.

Pada November 2017, Ahmad Bambang dilantik oleh Menteri BUMN menjadi Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan (KSPP) Kementerian BUMN.

Sementara itu, Ego Syahrial juga bukan sosok yang asing di industri migas. Saat ini, Ego menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM.

Sebelumnya, Ego telah menduduki berbagai jabatan strategis di Kementerian ESDM, diantaranya Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi dan Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM.

Dengan perubahan Anggota Dewan Komisaris tersebut, maka susunan Dewan Komisaris Pertamina adalah:

Komisaris Utama : Tanri Abeng,
Wakil Komisaris Utama : Arcandra Tahar,
Komisaris Independen : Alexander Lay,

Anggota Komisaris :
Sahala Lumban Gaol
Suahasil Nazara
Ahmad Bambang
Ego Syahrial

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com