Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Kemendag Gelar Bazar Ramadan untuk Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok

Kompas.com - 31/05/2018, 16:11 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

 

KOMPAS.com - Pemerintah berkomitmen memenuhi kebutuhan masyarakat serta menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok (bapok) selama bulan puasa dan Lebaran 2018.

Untuk itu, pemerintah menggelar Bazar Ramadan pada 30 hingga 31 Mei 2018 di lingkungan kantor Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan, Bandung, Jawa Barat.

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan (Kemendag), Veri Anggriono, mengatakan Bazar Ramadan digelar agar masyarakat bisa mendapat bapok dengan harga murah.

"Kegiatan ini juga sebagai salah satu sarana memperkenalkan Direktorat Metrologi kepada masyarakat karena Bazar Ramadan baru pertama kali digelar di Direktorat Metrologi," kata Veri Anggriono saat membuka Bazar Ramadan, Rabu (30/5/2018).

(Baca: Kemendag Sebut Stok Barang dan Harga Bahan Pokok di Tarakan Aman)

Kemendag menggelar kerja sama dengan para pelaku usaha yang menyediakan barang kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, tepung terigu, daging sapi, daging ayam, telur, serta produk olahan makanan dan minuman.

Para peritel modern dan UKM binaan Kemendag juga diajak menyediakan paket barang kebutuhan pokok. Barang-barang tersebut dijual dengan harga lebih rendah dibandingkan harga pasar.

Kementerian Perdagangan menggelar Bazar Ramadan pada 30 dan 31 Mei 2018 di lingkungan kantor Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan, Bandung, Jawa Barat.Dok. Humas Kemendag Kementerian Perdagangan menggelar Bazar Ramadan pada 30 dan 31 Mei 2018 di lingkungan kantor Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan, Bandung, Jawa Barat.
Dirjen PKTN juga mengapresiasi para pelaku usaha dan semua pihak yang mendukung pelaksanaan Bazar Ramadan. Dengan adanya bazar dan kegiatan lainnya maka upaya-upaya stabilisasi harga barang kebutuhan pokok dapat diwujudkan.

"Dengan kerja sama dan niat yang baik, kegiatan ini diyakini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari menjelang puasa dan Lebaran,?" ujarnya.

(Baca: Kemendag Gelar Rakor Jaga Stabilitas Harga Pangan di Pekanbaru)

Bazar serupa sebelumnya telah dilaksanakan di kantor Pusat Pengembangan Sumber Daya Kemetrologian (PPSDK) Cihanjuang, Bandung, pada 28 dan 29 Mei 2018.

Kementerian Perdagangan menggelar Bazar Ramadan pada 30 dan 31 Mei 2018 di lingkungan kantor Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan, Bandung, Jawa Barat.Dok. Humas Kemendag Kementerian Perdagangan menggelar Bazar Ramadan pada 30 dan 31 Mei 2018 di lingkungan kantor Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan, Bandung, Jawa Barat.
Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, Ninuk Rahayuningrum, mengatakan pelaksanaan bazar yang berlangsung selama dua hari di PPSDK itu berjalan sangat baik dan m positif dari masyarakat.

"Total omzet penjualan selama dua hari mencapai lebih dari Rp 300 juta dengan jumlah pengunjung hampir mencapai 2.000 orang yang merupakan warga sekitar kantor PPSDK," katanya.

Kementerian Perdagangan menggelar Bazar Ramadan pada 30 dan 31 Mei 2018 di lingkungan kantor Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan, Bandung, Jawa Barat.Dok. Humas Kemendag Kementerian Perdagangan menggelar Bazar Ramadan pada 30 dan 31 Mei 2018 di lingkungan kantor Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan, Bandung, Jawa Barat.

Selanjutnya, bazar akan diadakan di kantor pusat Kementerian Perdagangan, Jakarta pada 4 hingga 7 Juni 2018 dan di kantor Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu, Ciracas, pada 6 hingga 7 Juni 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com