Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Aksi Teror, Menhub Minta Jajarannya Tingkatkan Keamanan

Kompas.com - 31/05/2018, 20:37 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta seluruh jajarannya untuk meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan saat musim mudik Lebaran 2018.

Hal tersebut diungkapkan Budi saat memimpin apel kesiapan penyelenggaraan angkutan laut mudik 2018 di Terminal penumpang Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (31/5/2018).

"Saya minta kepada seluruh jajaran untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan memperketat pengamanan dan pengawasan di sekitar wilayah kerja masing-masing," ujar Budi.

Budi menjelaskan, peningkatan keamanan ini untuk mengantisipasi aksi teror saat musim mudik Lebaran 2018 di terminal, pelabuhan dan bandara di Indonesia.

Baca juga: Buwas: Stok Beras di Gudang Bulog untuk Lebaran 1,42 Juta Ton

"Tingatkan koordinasi, sinergitas untuk melawan segala bentuk ancaman dan teror dan tindak tegas segala bentuk aksi yang dapat mengganggu keamanan dan kelancaran transportasi laut," kata Budi.

Budi menambahkan, pihaknya akan mendirikan posko angkutan laut Lebaran 2018 di pelabuhan-pelabuhan, terutama di pelabuhan yang merupakan rute pemudik.

Dia juga telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan uji petik kelaikan kapal penumpang di seluruh pelabuhan yang ada di Indonesia.

"Saya berpesan kepada petugas di lapangan agar memberikan kontribusi yang optimal serta bekerja dengan ikhlas dan sungguh-sungguh dalam melakukan pengawasan terhadap keselamatan pelayaran demi mensukseskan angkutan lebaran 2018," ucap dia.

Pada musim mudik Lebaran tahun ini Kemenhub menyiagakan 1.223 unit armada laut dengan kapasitas angkutan sebesar 3,4 juta penumpang.

Kompas TV Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan semua jalur sudah siap untuk dilewati arus mudik dan balik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com