JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta seluruh jajarannya untuk meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan saat musim mudik Lebaran 2018.
Hal tersebut diungkapkan Budi saat memimpin apel kesiapan penyelenggaraan angkutan laut mudik 2018 di Terminal penumpang Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (31/5/2018).
"Saya minta kepada seluruh jajaran untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan memperketat pengamanan dan pengawasan di sekitar wilayah kerja masing-masing," ujar Budi.
Budi menjelaskan, peningkatan keamanan ini untuk mengantisipasi aksi teror saat musim mudik Lebaran 2018 di terminal, pelabuhan dan bandara di Indonesia.
Baca juga: Buwas: Stok Beras di Gudang Bulog untuk Lebaran 1,42 Juta Ton
"Tingatkan koordinasi, sinergitas untuk melawan segala bentuk ancaman dan teror dan tindak tegas segala bentuk aksi yang dapat mengganggu keamanan dan kelancaran transportasi laut," kata Budi.
Budi menambahkan, pihaknya akan mendirikan posko angkutan laut Lebaran 2018 di pelabuhan-pelabuhan, terutama di pelabuhan yang merupakan rute pemudik.
Dia juga telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan uji petik kelaikan kapal penumpang di seluruh pelabuhan yang ada di Indonesia.
"Saya berpesan kepada petugas di lapangan agar memberikan kontribusi yang optimal serta bekerja dengan ikhlas dan sungguh-sungguh dalam melakukan pengawasan terhadap keselamatan pelayaran demi mensukseskan angkutan lebaran 2018," ucap dia.
Pada musim mudik Lebaran tahun ini Kemenhub menyiagakan 1.223 unit armada laut dengan kapasitas angkutan sebesar 3,4 juta penumpang.