Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurma dan Gorengan, Camilan Buka Puasa yang Paling Banyak Diperbincangkan di Medsos

Kompas.com - 31/05/2018, 21:02 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Isentia, perusahaan analisis media membuat riset terkait hal-hal yang populer saat bulan Ramadhan. Salah satunya yakni makanan yang populer sebagai menu berbuka puasa.

Berdasarkan hasil pemantauan Isentia, kurma merupakan camilan berbuka puasa yang paling banyak disebutkan di media sosial.

"Kita monitor percakapannya, kita bisa lihat kurma paling banyak dibicarakan di sosmed. Kemudian gorengan," ujar Rendy Ezra, Insight Manager Isentia di Jakarta, Kamis (31/5/2018).

Dari 91.614 percakapan di berbagai media sosial, sebanyak 41 persen pengguna media sosial memperbincangkan kurma. Selebihnya, sebanyak 37 persen memperbincangkan gorengan, 17 persen memperbincangkan kolak, dan 5 persen memperbincangkan lontong.

Baca juga: Oleh-oleh Buah dari Luar Negeri Disita Karantina, Kenapa Kurma Tidak?

Adapun platform media sosial yang dijadikan preferensi yakni Facebook sebanyak 7,2 persen, Twitter sebesar 68,5 persen, 5,4 persen dari Instagram, dan selebihnya sebesar 18,7 persen dari berbagai forum online.

Rentang waktu pemantauan media sosial mulai dari 1 Januari hingga 16 Mei 2018.

Rendy mengatakan, kurma paling banyak diperbincangkan dalam berbagai topik. Ada akun media sosial yang menyebutkan berbagai manfaat kurma. Ada pula akun personal yang "ngetweet" kesehariannya mengkonsumsi kurma.

"Kalau hari biasa mungkin kurma tidak sepopuler pas Ramadhan," kata Rendy.

Kompas TV Jika anda berkunjung ke Uni Emirat Arab silakan berkunjung di Sharja Center Mall.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com