Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen Indomie Bagikan Dividen Rp 162 Per Saham

Kompas.com - 31/05/2018, 22:11 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) pada Kamis (31/5/2018), ditetapkan perseroan akan membayar dividen tunai sebesar Rp 162 per lembar saham.

Total dividen yang dibayarkan mencapai Rp 1,8 triliun atau 50 persen dari laba tahun 2017 sebesar Rp 3,8 triliun.

"Dividen ini akan dibayarkan pada tanggal 3 Juli 3018," ujar Direktur ICBP Thomas Tjhie.

Sementara itu, laba ICBP pada tahun 2017 sebesar Rp 3,8 triliun, naik 5,4 persen dibandingkan pada tahun 2016. Marjin laba bersih ICBP pun membaik dari 10,7 persen dari 10,5 persen di tahun sebelumnya. 

Baca juga: Indofood Sebar Dividen Rp 2 Triliun

Pencapaian laba pun beriringan dengan pertumbuhan penjualan bersih konsolidasi ICBP sebesar 3,6 persen, dari Rp 34,37 triliun pada 2016 mRp 35,61 triliun pada 2016. 

Divisi mi instan yang merupakan divisi terbesar dalam ICBP memberikan kontribusi sebesar 64 persen terhadap total penjualan bersih.

Setelah itu diikuti oleh divisi dairy, makanan ringan, minuman, penyedap makanan, nutrisi dan makanan khusus masing-masing memberikan konstribusi 20 persen, 7 persen, 2 persen, 2 persen dan 5 persen dari total penjualan bersih pada 2017. 

Pada 2017, laba usaha ICBP meningkat menjadi menjadi Rp 5,22 triliun dari Rp 4,86 triliun pada tahun sebelumnya. Sementara untuk marjin laba usaha ICBP tumbuh dari 14,2 persen pada 2016 menjadi 14,7 persen pada 2017.

Baca juga: Indofood: Ini Rahasia Mengapa Indomie Populer di Negara Lain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com