Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Rini Pastikan Pelayanan Pertamina Saat Mudik 2018 Lebih Baik

Kompas.com - 01/06/2018, 18:35 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meyakini, penanganan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) untuk mudik Lebaran2018 lebih baik dari tahun sebelumnya.

"Kalau saya lihat ini Insya Allah lebih baik dari tahun lalu. Tahun ini juga pressure-nya lebih, karena jalan tolnya sudah lebih panjang dan ada bagian yang fungsional," kata Rini di Terminal BBM (TBBM) Pertamina Semarang Group, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (1/6/2018)

Rini menambahkan, PT Pertamina selaku penyedia sekaligus pemasok BBM telah mempersiapkan langkah terbaik untuk menjaga ketersediaan BBM kala mudik Lebaran nanti.

"Untuk teman-teman Pertamina ini saya sangat bangga, mereka bisa menyiapkannya dengan sangat baik. Jadi tahun ini, saya harapkan Insya Allah pelayanan Pertamina lebih baik dari tahun lalu," sambung Rini.

Di sisi lain, Rini menyatakan bahwa TBBM Semarang Group merupakan salah satu urat nadi penyuplai kebutuhan BBM di beberapa wilayah Jawa Tengah, seperti Kendal, Batang, Pekalongan, Semarang, Karimun Jawa, Demak, Kudus, Jepara, Pati, Grobogan dan Blora.

Demi mengamankan mudik Lebaran nanti, TBBM Pengapon Semarang Group menyiagakan 145 truk tanki BBM dengan total kapasitas 3.280 Kiloliter (KL) serta ditambah dengan 4 unit Mobile Dispenser.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Plt Direktur Utama Pertamina Nicke Widyastuti mengatakan, salah satu tantangan dalam pendistribusian BBM di wilayah Jawa Tengah adalah peningkatan konsumsi BBM serta potensi kemacetan yang diproyeksikan terjadi di Exit Tol Gandulan –Pemalang, Krapyak -Semarang, serta Ngasem - Kartosuro. 

Secara nasional, konsumsi BBM diproyeksikan mengalami puncaknya pada 9 Juni 2018. Maka puncak konsumsi BBM di wilayah Jawa Tengah khususnya Semarang dan sekitarnya diprediksi terjadi pada 14 -16 Juni 2018.

Berdasarkan data tahunan, pola konsumsi BBM masyarakat yang sudah tiba di kampung halamannya akan meningkat pada satu hari sebelum Lebaran hingga hari Lebaran kedua.

Konsumsi tertinggi di wilayah Semarang dan sekitarnya diprediksi mencapi 6.522 KL atau naik 34 persen dari konsumsi harian. 

"Pertamina siap melayani masyarakat dan kami pastikan bahwa masyarakat dan pemudik tidak mengalami kelangkaan BBM selama Ramadhan dan Idul Fitri,” ujar Nicke.

Adapun khusus di Jawa Tengah, dari Jalur Brebes sampai dengan Sragen, Pertamina akan menyiapkan 6 Serambi Pertamax, 25 KiosK Pertamax, 200 unit motoris, 27 kantong BBM, dan 11 unit Mobile Dispenser.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com