Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Rini: Terminal Baru Bandara Ahmad Yani Beroperasi 8 Juni

Kompas.com - 01/06/2018, 21:48 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memastikan, terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, akan beroperasi dalam sepekan ke depan.

"Kita targetkan tanggal 8 (Juni) sudah bisa operasional. Makanya sekarang sedang kita bereskan, nanti tanggal 3 atau 4 Juni 2018 mulai dummy untuk latihan beberapa ratus penumpang. Nanti untuk check in pada saat bersamaan kita sudah bisa handle atau belum," jelas Rini saat mengunjungi terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang, Jumat (1/6/2018).

Saat ini, lanjut Rini, pembangunan terminal baru Bandara Ahmad Yani telah rampung 97 persen.

Beberapa pembersihan dan penambahan interior masih terpantau dilakukan pada beberapa titik bandara.

Pantauan Kompas.com, beberapa papan penunjuk arah dan layar pemberitahuan jadwal penerbangan telah terpasang di sektor kedatangan dan keberangkatan terminal baru.

Rini menambahkan, Bandara Ahmad Yani yang sekarang beroperasi akan ditutup ketika terminal baru Bandara Ahmad Yani resmi digunakan.

"Begitu pindah, sana (bandara lama) tutup. Karena kalau kita operasi dua kan malah berat. Karena pegawai harus dibelah, pengamanan harus dibelah, enggak mungkin. Jadi kalau mau pindah harus pindah total nih," sambung Rini.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra menyatakan, penyelesaian terminal baru Bandara Ahmad Yani terus dikebut.

"Tiga persennya itu tinggal interior saja. Ya, tinggal mempercantik saja. Saya optimistis sebelum tanggal 8 sudah selesai," imbuh Ngurah Putra.

Pada puncak mudik Lebaran nanti, Terminal Baru Ahmad Yani diprediksi bisa menampung hingga 20.000 penumpang.

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, dalam keadaan normal, terminal baru Ahmad Yani nantinya bisa menampung sekitar 12.000 penumpang per hari.

"Lebih banyak dari yang lama yang hanya 2.200 penumpang per harinya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com