Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPK Temukan Belanja Pemerintah Tidak Sesuai Ketentuan pada Laporan Keuangan 2017

Kompas.com - 01/06/2018, 21:52 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pemeriksa Keuangan menemukan sejumlah ketidakpatuhan pemerintah dalam hasil pemeriksaan atau audit Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) tahun 2017.

Salah satu temuan tersebut adalah penganggaran, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban belanja pada 84 kementerian/lembaga yang tidak sesuai ketentuan sebesar Rp 25,25 triliun dan 34.171,45 dollar AS.

Berdasarkan hasil audit LKPP 2017 oleh BPK yang diterima Kompas.com, belanja yang tidak sesuai ketentuan ada pada belanja pegawai, belanja modal, dan belanja barang.

Adapun untuk belanja barang dalam mata uang asing sebesar 34.171,45 dollar AS ditemukan pada Kementerian Pertahanan.

BPK juga menemukan masalah belanja bantuan sosial pada lima kementerian/lembaga, dengan total dana sebesar Rp 2.250.255.894.341.

Secara umum, BPK menaruh perhatian pada belanja di Badan Keamanan Laut (Bakamla), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta Kementerian Pertahanan.

Di Bakamla, BPK mendapati penyimpangan belanja Rp 211.052.731.058 berupa kekurangan volume atas realisasi pembayaran pelaksanaan pembangunan kapal 80 meter yang tidak sesuai kontrak sebesar Rp 206.341.483.008.

Juga ada kekurangan pada pengadaan peralatan pendukung hibah Stasiun Bumi Bitung dan Bangka Belitung sebesar Rp 160.728.360.

Di KKP, ada belanja yang tidak sesuai berupa pengadaan barang percontohan budidaya ikan lepas pantai sebesar Rp 114.871.468.536.

Sedangkan di Kementerian Pertahanan, BPK menyoroti dua mekanisme pelaksanaan anggaran yang berbeda dengan kementerian/lembaga lain, menyebabkan kompleksitas pertanggungjawaban terhadap laporan keuangannya.

BPK memberikan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk LKPP tahun 2017.

Dari laporan keuangan 88 kementerian/lembaga, sebanyak 80 di antaranya mendapat WTP, enam mendapat Wajar Dengan Pengecualian (WDP), dan dua mendapat Tidak Menyatakan Pendapat (TMP) atau disclaimer.

Meski ada dua kementerian/lembaga yang TMP dan enam yang WDP, tidak berpengaruh secara material terhadap keseluruhan LKPP tahun 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com