Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8,5 Juta Unit Sepeda Motor Bakal Digunakan Mudik Lebaran Tahun Ini

Kompas.com - 02/06/2018, 14:02 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah sepeda motor yang akan digunakan mudik pada libur Lebaran 2018 mencapai 8,5 juta unit.

Direktur Lalu Lintas Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pandu Yunianto, mengatakan jumlah itu meningkat 33,33 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 6,39 juta unit.

"Kalau sepeda motor masih naik 30 persen. Prediksi kita segitu," ujar Pandu di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (2/6/2018).

(Baca: Kemenhub Prediksi Pemudik Motor Tahun Ini Mencapai 639 Juta Orang)

Menurut Pandu, masyarakat memilih mudik dengan sepeda motor karena biayanya relatif lebih murah ketimbang mudik dengan kendaraan umum.

"Kalau dari sisi (pemudik) motor itu tinggi karena biaya lebih murah dibandingkan angkutan umum. Contohnya, bus non-ekonomi Jakarta-Solo itu bisa Rp 200 ribu hingga 300 ribu, jadi kalau suami-istri pulang pergi itu sampai Rp 1 juta. Nah, kalau naik motor Jakarta-Solo itu beli bensin 10 liter dan itu tidak sampai Rp 100 ribu," katanya.

Direktur Lalu Lintas Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pandu Yunianto, mengatakan jumlah pemudik dengan sepeda motor sekitar 8,5 juta orang pada libur Lebaran 2018, Sabtu (2/6/2018).KOMPAS.com/AKHDI MARTIN PRATAMA Direktur Lalu Lintas Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pandu Yunianto, mengatakan jumlah pemudik dengan sepeda motor sekitar 8,5 juta orang pada libur Lebaran 2018, Sabtu (2/6/2018).

Selain masalah biaya, masyarakat memilih mudik menggunakan sepeda motor agar lebih mudah berpergian saat di kampung halaman.

"Pulang naik motor adalah salah satu bentuk keberhasilan kerja di kota, mau nunjukin ke saudara-saudara. Selain itu untuk memudahkan transportasi di kampung," ucap Pandu.

(Baca: Menhub Prediksi Pemudik Naik Motor Meningkat 30 Persen)

Selain sepeda motor, Kementerian Perhubungan memprediksi kendaraan pribadi roda empat yang akan digunakan untuk mudik Lebaran tahun ini mencapai 3,72 juta unit. Jumlah itu meningkat 16,69 persen dibandingkan 2017 yang hanya berjumlah 3,19 juta unit.

Dengan demikian, kendaraan pribadi yang akan digunakan untuk mudik Lebaran 2018 mencapai 12,42 juta unit.

Sedangkan, pemudik yang menggunakan moda transportasi umum pada musim libur Lebaran tahun ini diprediksi mencapai 19,5 juta orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com