Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Pos Pengisian Premium Terdekat, Pemudik Bisa Pakai Aplikasi Waze

Kompas.com - 04/06/2018, 06:37 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Persero memanfaatkan aplikasi Waze untuk menunjukkan titik-titik penjualan bahan bakar Premium di jalur mudik.

Waze merupakan komunitas berbasis lalu lintas dan navigasi. Dengan demikian, pemudik bisa dengan mudah menemukan pos pengisian Premium terdekat dari lokasinya.

"Yang paling penting asalah informasi SPBU mana yang menjual Premium. Itu nanti ada di Waze," ujar Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati di SPBU Cipali, Jawa Barat, Minggu (3/6/2018).

Aplikasi Waze menunjukkan lokasi SPBU penyalur Premium khususnya di wilayah Jawa, Madura, dan Bali. Selain itu, lokasi pengisian bahan bakar juga bisa dilihat melalui aplikasi Pertamina Go yang dapat diunduh melalui Google Play Store.

Baca juga: Pertamina Tambah 571 SPBU yang Salurkan Premium di Jawa, Madura, Bali

"Sehingga masyarakat sudah tahu kalau mau belinptemiym harus ke mana yang terdekar di lokasi dia berada," kata Nicke.

Menjelang mudik Lebaran tahun ini, Pertamina menambah jumlah SPBU yang menyalurkan bahan bakar jenis premium.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, sebanyak 571 SPBU di Jawa, Madura, dan Bali akan dibuka sepekan sebelum Lebaran. SPBU penyalur premium tambahan mulai beroperasi paling lambat 7 Juni 2018. Sebanyak 55 di antaranya disebar di jalur Pantura.

Jonan menegaskan bahwa penambahan SPBU bukan hanya dalam rangka kesiapan mudik, melainkan untuk penyebaran premium yang lebih merata.

"Bukan untuk operasi Lebaran saja, tapi terus. Arahan presiden sebisa mungkin premium disediakan lebih merata," kata Jonan.

Saat ini, SPBU penyalur premium yang tersedia di Jawa, Madura, Bali sebanyak 1.500-an. Dengan ditambahnya 571 SPBU, maka jumlahnya menjadi lebih dari 2.000. Angka tersebut dianggap cukup memenuhi kebutuhan pengendara moda transportasi darat dalam bepergian jauh.

"Sehari tiap SPBU ada 8.000 liter premium. Kan cukup," kata Jonan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com