Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Aprindo Pastikan Stok Barang Kebutuhan Pokok Aman

Kompas.com - 04/06/2018, 12:03 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memastikan stok barang kebutuhan pokok di semua anggota peritelnya memadai menjelang Hari Raya Idul Fitri pada pertengahan bulan ini.

Barang kebutuhan pokok yang dijual di ritel juga diyakini tetap berada dalam koridor ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah.

"Syukur alhamdulillah, untuk stok barang sekarang semua sudah terpenuhi, di seluruh gudang anggota Aprindo dalam dua bulan terakhir ini. Jadi, kami sudah memiliki stok di distribution center masing-masing untuk jangka waktu enam pekan ke depan dari minggu ini," kata Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey saat ditemui di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Senin (4/6/2018).

Menurut Roy, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan barang-barang kebutuhan pokok dan harganya yang dijual melalui toko-toko ritel di Indonesia. Hal tersebut termasuk untuk lima produk utama, yakni beras, gula, minyak goreng kemasan, daging, serta bawang.

Baca juga: Buwas: Sembako Harus Dikuasai Negara

Mengenai harga ayam yang sebelumnya sempat melonjak, Roy mengungkapkan Kementerian Perdagangan sudah mengontrol harga di pasar selama beberapa waktu belakangan ini. Melalui upaya tersebut, diharapkan harga ayam sudah bisa turun dan kembali normal di pasaran, yaitu dari rentang Rp 28.000 sampai Rp 30.000 per kilogram.

"HET beras juga sudah dari minggu lalu diturunkan, khususnya yang medium, karena jenis itu yang paling dibutuhkan masyarakat," tutur Roy.

Dia memprediksi, dengan adanya pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) yang turut menyasar pensiunan tahun ini, pertumbuhan industri ritel bisa naik 15 sampai 20 persen dibanding tahun lalu.

Dalam satu tahun, momen bulan puasa dan Lebaran memang merupakan pendorong paling signifikan dalam mendorong pertumbuhan industri ritel di Indonesia.

"Lebaran tahun ini harusnya lebih baik dari tahun lalu, karena THR diberikan oleh pemerintah hampir Rp 35 triliun dan menyasar para pensiunan. Tahun ini diharapkan konsumsi akan lebih baik dari tahun lalu," ujar Roy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com