Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenperin: Polytron Bisa Jadi Samsungnya Indonesia

Kompas.com - 04/06/2018, 21:19 WIB
Mutia Fauzia,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

KUDUS, KOMPAS.com - Dapat bertahan di tengah ketatnya kompetisi di pasar industri elektronik membuat PT Hartono Instana Teknologi, produsen merek lokal Polytron digadang-gadang dapat menjadi "Samsungnya Indonesia."

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian Harjanto mengatakan, Polytron berbeda dengan kompotitornya sesama produsen barang elektronik, karena desain dan inovasi yang dihasilkan berasal dari ide-ide yang dikepalai oleh divisi Research and Development (R&D) yang mereka miliki sendiri.

"Desain mereka banyak dikerjakan mereka sendiri. Ini yang membuat kita optimis Polytron suatu saat bisa jadi Samsungnya Indonesia. Kita akan dorong terus," ujar Harjanto usai mengunjungi salah satu pabrik Polytron di Kudus bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Senin (4/6/2018).

(Baca: Kembangkan Inovasi, Polytron Berhak Atas Pengurangan Pajak)

Senada dengan pernyataan Harjanto, Direktur Utama Polytron Hariyono mengatakan, pengembangan dan inovasi produk yang dilakukan melalui R&D yang membuat Polytron masih tetap eksis dan menguasai pangsa pasar elektronik di Indonesia.

"Inovasi kita lakukan tidak hanya jahit (merakit produk) saja. Kita eksis karena itu, kita mulai di era 80-an semua produk (elektronik) berasal dari Eropa tapi mereka semua mati diserang Jepang, dan kami masih bertahan. Sementara, saat ini Jepang mulai mati semua diserang Korea," ujarnya.

Sebagai informasi, Polytron dapat memroduksi alat video sebanyak 2 juta unit per tahun, alat audio 1,6 juta unit per tahun, dan mobile phone 3 juta unit per tahun.

Acara peluncuran Fira OS dari  PolytronPolytron Acara peluncuran Fira OS dari Polytron

Ada pun produksi speaker parts dalam satu tahun mencapai 19 juta unit, active speaker 850 ribu unit, lemari es 1,8 juta unit, dan air conditioner (AC) 100 ribu unit.

Selain itu, Polytron juga memroduksi 900 ribu unit mesin cuci per tahun, dispenser sebanyak 120 ribu unit per tahun, show case 300 ribu unit per tahun, dan rice cooker 300 ribu unit per tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com