Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Subsidi Solar Jadi Rp 2.000 Per Liter

Kompas.com - 05/06/2018, 15:36 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan hasil keputusan Kementerian Keuangan bersama Kementerian ESDM dan Kementerian BUMN saat membahas usulan tambahan subsidi BBM jenis solar.

Hasil yang jadi kesepakatan bersama adalah tambahan subsidi sebesar Rp 1.000, sehingga total subsidi untuk solar nantinya menjadi Rp 2.000 per liter.

"Kemarin keputusannya adalah kenaikan Rp 1.000, menjadi Rp 2.000 per liter, itu akan cukup memadai dikombinasikan dengan beberapa langkah yang dilakukan Menteri ESDM dan Kementerian BUMN di dalam menjaga agar Pertamina melalui beberapa blok produksinya bisa mendapatkan tambahan penerimaan," kata Sri Mulyani di gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (5/6/2018).

Usulan yang disampaikan Kementerian ESDM melalui Direktur Jenderal Migas Djoko Siswanto adalah tambahan subsidi untuk solar sebesar Rp 1.000 per liter.

Sebelumnya Subsidi untuk solar yang telah ditetapkan sebesar Rp 500 per liter, namun belakangan dinilai perlu ada revisi besaran subsidi karena kenaikan harga minyak mentah Indonesia yang meleset dari asumsi APBN 2018.

Selain menetapkan tambahan subsidi untuk solar, Sri Mulyani juga memastikan akan menambah anggaran untuk subsidi bagi tambahan pelanggan baru PLN kategori 450 VA. Semua tahapan ini akan disampaikan pemerintah dalam laporan semester kepada DPR dalam rapat yang akan datang.

"Mekanismenya nanti kami sampaikan di dalam laporan semester kepada dewan dan Pak Jonan juga sudah menyampaikan ke Komisi VII," tutur Sri Mulyani.

Menurut Sri Mulyani, keputusan tambahan subsidi dan hal terkait lainnya telah mempertimbangkan sejumlah hal, yaitu menjaga daya beli masyarakat, kondisi perusahaan, serta pertimbangan terhadap APBN agar pelaksanaannya tetap sehat dan berkelanjutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com