Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri: Pemailitan Sukarela SNP Finance Tanda-tanda untuk Hindari Kewajiban

Kompas.com - 07/06/2018, 10:25 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Mandiri menilai tindakan SNP Finance mengajukan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) secara sukarela atau pemailitian diri dinilai sebagai tindakan menghindari kewajiban.

Hal ini diuangkapkan oleh Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas saat ditemui Kompas.com di kantornya, Rabu (6/6/2018).

Rohan mengatakan, saat ini pihak Bank Mandiri sedang melakukan identifikasi atas aliran dana atau penggunaan kredit yang diduga diselewengkan oleh pihak SNP Finance.

"Kalau itu terjadi kita akan lakukan tindakan pidana dan kalau itu tidak terjadi ada kemungkinan berdasarkan statement dari laporan keuangan yang tidak benar," ujar Rohan.

Menurut Rohan, manajemen SNP Finance telah melakukan manipulasi, karena data laporan keuangan yang mereka miliki dengan data OJK (Otoritas Jasa Keuangan) tidak sesuai.

"Berdasarkan catatan OJK laporan mereka minus, tapi dari pihak mereka tercatat laba," jelas dia.

Adanya dua kemungkinan tersebut lah yang mendorong Mandiri untuk mengambil tindakan pidana. Dana kredit Mandiri yang tertahan di SNP Finance sebesar Rp 1,4 Triliun.

Rohan menambahkan, untuk melakukan tindakan hukum dan pidana, Mandiri akan melakukan proses penelusuran yang akan dibantu oleh pusat pelaporan dan analisis transaksi keuangan (PPATK).

Kemudian, pihaknya akan mengajak 13 bank lain untuk ikut memidanakan SNP Finance. Sebagai catatan total ada 14 bank yang menjadi kreditur SNP Finance serta 21 investor pemegang MTN SNP Finance.

Sebagai informasi, pada Rabu (6/6/2018) kemarin Mandiri melakukan voting dengan 14 kreditur lain. Dalam kesempatan itu, Rohan mengatakan, Mandiri meminta perbaikan proposal perdamaian yang diajukan oleh SNP Finance.

"Kami menilai proposal tersebut terlalu sederhana," ujar dia.

Hingga Juni ini, status SNP Finance ada pada level kolektibilitas 2 atau dalam perhatian, dan belum menjadi kredit macet atau non-performing loan (NPL).

"Tapi kita harus segera mengambil sikap dan tindakan," tukas Rohan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com