Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap Beroperasi, 4 Kereta "Sleeper" Dikirim ke Surabaya

Kompas.com - 08/06/2018, 15:35 WIB
Muhlis Al Alawi,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - PT Industri Kereta Api Indonesia ( INKA) mengirimkan empat kereta api berfasilitas sleeper seat pesanan PT KAI ke Surabaya, Jumat ( 8/6/2018) sore.

"Rencana nanti sore empat kereta eksektuif berfasilitas sleeper seat akan kami kirim ke Surabaya. Empat kereta itu pesanan PT KAI," kata General Manager Corporate Secretary PT Inka, I Ketut Astika kepada Kompas.com, Jumat (8/6/2018).

Ketut mengatakan, pengoperasianolan kereta sleeper seat menjadi kewenangan PT KAI. PT Inka porsinya hanya membuat kereta sesuai pesanan PT KAI. Informasinya kereta sleeper ini akan digabungkan dengan salah satu kereta eksekutif tujuan Jakarta-Surabaya.

"Kereta ini dikhususkan untuk perjalanan jarak jauh. Dahulu KAI memiliki kereta tidur Bima yang memiliki tempat tidur. Itu malah menjadi kumuh. Apalagi dikotak-kotakkan maka dikhawatirkan jadi kesannya mesum," sebut Ketut.

Baca juga: Begini Penampakan Kereta Sleeper Lebaran Buatan PT Inka

Menurut dia, kereta sleeper seat memberikan fasilitas kereta jarak jauh yang nyaman. Pasarnya menyasar pekerja yang mencari fasilitas praktis saat hendak mengikuti acara diluar kota.

"Sasaran pasarnya pekerja. Mereka daripada bermalam dihotel lebih tidur di kereta dengan fasilitas nyaman. Untuk itu kami sediakan kursi yang empuk plus bantal dan bisa dibaringkan hingga 170 derajat," kata Ketut.

Ketut menyatakan kereta berisi 18 kursi sleeper setiap keretaini juga menyasar penumpang yang takut naik pesawat tetapi ingin menikmati fasilitas tempat duduk kelas bisnis pesawat terbang.

Kompas TV PT Industri Kereta Api (PT INKA) mengebut pengerjaan rangkaian kereta "Light Rail Transit".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com