Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Kaji Kemungkinan Subsidi untuk Pertalite atau Pertamax

Kompas.com - 08/06/2018, 18:39 WIB
Erlangga Djumena

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah membahas kemungkinan adanya subsisi untuk bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite atau Pertamax menyusul masukan dari anggota Komisi 7 DPR yang meminta pemerintah memberi subsidi BBM berkualitas baik.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, pemerintah suatu hari nanti bisa saja mensubsidi BBM dengan kualitas bagus.

"Memang yang di Raker (Rapat Kerja dengan Komisi 7 DPR RI) kemarin usulannya DPR bagus, diterima dan sedang dibahas. Jadi someday ya, yang akan disubsidi itu BBM kualitas bagus, pertalite atau pertamax," ujar Djoko, Kamis (7/7/2018).

Menurut Djoko, jika susbsidi dialihkan ke BBM berkualitas bagus maka secara otomatis masyarakat bisa meninggalkan bahan bakar dengan kualitas jelek seperti Premium.

Baca juga: Sri Mulyani: Subsidi Solar Jadi Rp 2.000 Per Liter

"Itu kan masyarakat tidak mau tahu jenisnya tapi harganya. Bagus juga itu usulannya. Jadi biarkan saja Premium dimahalin, jadi tidak ada yang beli, jadi belinya yang kualitas bagus. Ini lagi dibahas," katanya.

Lebih lanjut Djoko menjelaskan pemerintah berharap kebijakan subsidi BBM berkualitas bagus bisa dilakukan pada tahun depan. "Mudah-mudahan," sebut Djoko.

Di sisi lain, Pertamina menyambut baik jika pemerintah mau memberi subsidi BBM berkualitas bagus.

VP Corporate Communication Pertamina Adiatma Satdjito bilang, dengan adanya subsidi BBM berkualitas bagus maka seluruh masyarakat Indonesia bisa menikmati BBM berkualitas tinggi.

"Menurut kami itu kan menjadi bagus ya, karena bahan bakarnya jadi lebih bagus," ujar Adiatma.

Apalagi menurut Adiatma ke depannya Indonesia sudah harus menggunakan BBM berkuliatas tinggi terutama dengan adanya kewajiban penggunaan BBM standar Euro 4. Pelaksanaan penggunaan BBM berstandar Euro 4 rencananya akan mulai diterapkan pada akhir tahun 2018.

"Pertamina sebagai BUMN itu melaksanakan apa yang diputuskan pemerintah. Kalau bicara kualitas, itu adalah yang euro-nya makin tinggi, itulah yang makin bagus," kata Adiatma. (Febrina Ratna Iskana)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Pemerintah bahas kemungkinan pertalite atau pertamax dapat subsidi


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com