Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Bareng BUMN 2018 Dimulai, Kendaraan dan Peserta Melonjak

Kompas.com - 09/06/2018, 12:44 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Laksono Hari Wiwoho

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno bersama puluhan direktur utama BUMN melepas Mudik Bareng BUMN 2018 di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (9/6/2018) pagi.

Pelaksanaan Mudik Bareng BUMN tahun ini rata-rata meningkat 100 persen lebih dibanding tahun lalu. Peningkatan terjadi pada jumlah peserta mudik maupun kendaraan mulai dari bus, kapal laut, hingga pesawat udara.

"Melalui pelepasan pagi ini, ada 495 bus dengan jumlah peserta 26.000 orang yang diberangkatkan terlebih dahulu," kata Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero) Budi Rahardjo yang menjadi Ketua Satuan Tugas Mudik Gratis 2018.

Budi mengungkapkan, penyelenggaraan Mudik Bareng BUMN kali ini merupakan tahun keempat. Ada 62 BUMN yang berpartisipasi atau meningkat 121,4 persen dibanding tahun lalu.

Total peserta yang diberangkatkan sebanyak 206.000, meningkat sekitar 75 persen dari tahun sebelumnya.

Sarana yang disiapkan dalam Program Mudik Bareng BUMN 2018 adalah bus, kapal laut, dan pesawat terbang.

Bus ada 3.490 unit, sedangkan kapal laut melayani 98 trip. Mudik melalui kereta api menggunakan 37 rangkaian KA dan tersedia 52 penerbangan pesawat.

Jika dibandingkan tahun lalu, jumlah bus kali ini bertambah 81,7 persen. Jumlah kapal laut melambung 440,4 persen, sementara kenaikan 236 persen pada kereta api, jumlah penerbangan meningkat 116,7 persen.

Jumlah kota keberangkatan dan kota tujuan juga mengalami peningkatan. Total 61 kota keberangkatan atau naik 177,27 persen dan 177 kota tujuan (naik 110,7 persen).

Rini mengapresiasi pelaksanaan Mudik Bareng BUMN 2018 yang menampilkan sinergi BUMN. Dia menilai bahwa program mudik seperti ini bisa mengurangi pemudik dengan sepeda motor, seperti arahan pemerintah dalam rangka meningkatkan kenyamanan dan keselamatan masyarakat saat musim angkutan Lebaran.

"Terima kasih kepada 62 BUMN yang sudah terlibat. Saya bangga, untuk ke empat kalinya digelar, makin banyak BUMN yang terlibat," tutur Rini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com