Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-6 Lebaran, Jumlah Penumpang KA Bandara Soekarno-Hatta Melonjak

Kompas.com - 09/06/2018, 15:14 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Laksono Hari Wiwoho

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Railink selaku operator kereta Bandara Soekarno-Hatta mencatat terjadi lonjakan jumlah penumpang pada masa awal musim angkutan Lebaran 2018.

Jika biasanya rata-rata penumpang per hari di kisaran 1.000 sampai 2.000 orang, kini jumlah penumpang melonjak dua kali lipat lebih.

"Geliat angkutan mudik Lebaran mulai terlihat dengan meningkatnya penumpang KA bandara hingga lebih dari 5.000 orang per hari," kata Direktur Operasional dan Teknik PT Railink Porwanto Handry Nugroho melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu (9/6/2018).

Menurut Porwanto, jumlah penumpang per hari yang mencapai 5.000 orang itu menunjukkan masyarakat mulai memanfaatkan layanan KA bandara sebagai salah satu moda transportasi pendukung angkutan Lebaran tahun ini.

Railink masih terus memantau pergerakan penumpang pada hari-hari mendatang untuk mengetahui lebih lanjut tren pengguna layanan tersebut.

Untuk mempermudah penumpang, Railink juga telah bekerja sama dengan 6 bank dalam program Personal Frequent (Perfeq) Rider atau kartu langganan untuk KA bandara, baru-baru ini.

Penumpang yang memanfaatkan program tersebut akan dimudahkan dalam membayar tiket KA melalui sinergi layanan digital banking.

Adapun peningkatan rata-rata penumpang harian KA Bandara Soekarno-Hatta didukung dengan peningkatan angkutan udara pada H-7 (8 Juni 2018) sampai H-6 (9 Juni 2018).

Berdasarkan data Posko Tingkat Nasional Kementerian Perhubungan untuk Angkutan Lebaran Terpadu 2018, dari 36 bandara yang dipantau sampai Sabtu pukul 06.00 WIB, ada 4.442 penerbangan rute dalam negeri atau mengalami kenaikan 5,86 persen dibanding periode yang sama tahun 2017. Total penumpang yang diangkut juga naik 7,75 persen atau sebanyak 573.269 orang.

Adapun untuk penerbangan luar negeri, terjadi kenaikan pergerakan pesawat yang berangkat 3,91 persen atau sebanyak 558 penerbangan. Jumlah penumpang yang diangkut tercatat sebanyak 98.315 atau naik 1,91 persen dibanding tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Mata Uang Kanada, Salah Satu yang Paling Stabil di Dunia

Mengenal Mata Uang Kanada, Salah Satu yang Paling Stabil di Dunia

Whats New
Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP

Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP

Whats New
Menaker: Serikat Pekerja Nuntut Kenaikan Upah, Kami Tuntut Kenaikan Kompetensi

Menaker: Serikat Pekerja Nuntut Kenaikan Upah, Kami Tuntut Kenaikan Kompetensi

Whats New
Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto

Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto

Whats New
Emiten GPS PT Sumber Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

Emiten GPS PT Sumber Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

Whats New
Ini Alasan Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Ini Alasan Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

Whats New
Menaker: Kami Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Menaker: Kami Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Whats New
Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

Whats New
Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Whats New
Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Whats New
Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Whats New
Kinerja 2023 'Kinclong', Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Kinerja 2023 "Kinclong", Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com