JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melakukan kunjungan kerja ke Norwegia.
Menteri Susi pun diajak melihat bagaimana Norwegia memantau kapal-kapal yang beroperasi di Norwegia dan di seluruh dunia menggunakan teknologi satelit mereka.
Menteri Susi mendapat penjelasan dari Direktur Pengelolaan Sumber Daya Direktorat Perikanan Norwegia Aksel Reidar Aikemo dan tim. Saat layar memperlihatkan pemantauan di sekitar perairan Indonesia, Menteri Susi sontak berdiri.
Menteri Susi berjalan mendekat layar dan minta agar dilakukan pelacakan kegiatan belasan kapal yang terpantau di sekitar Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia. Dari pelacakan itu diketahui, kapal ikan yang dicurigai terdaftar dari Jepang dan sebelumnya melintasi perairan Indonesia dengan kecepatan rendah.
Berita mengenai Susi tersebut menjadi salah satu berita yang paling mendapatkan perhatian dari pembaca pada akhir pekan kemarin. selain mengenai Susi, pembaca juga menyoroti mengenai lalu lintas mudik, dalam hal ini upaya pemerintah untuk mengurai kemacetan di Tol Cikampek.
Berikut 5 berita populer pada akhir pekan:
1. Menteri Susi Sontak Berdiri Melihat Pergerakan Kapal Mencurigakan
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melanjutkan kunjungan kerjanya ke Norwegia dengan mengunjungi Institute for Marine Reasarch (IMR) di Kota Bergen, Norwegia, Jumat (8/6/2018).
Saat tiba di IMR, Menteri Susi dan rombongan yang menaiki bus disambut dan diterima CEO IMR Sissel Rogne sejak bus tiba dan mendekat di jalan raya.
Menteri Susi dan Sissel lantas beriringan melewati jalan yang berliku dan terjal menyusuri tepian pantai menuju salah satu ruang kerja IMR yang letaknya di tepian laut.
Dalam pertemuan tersebut, Sissel memaparkan data dan hasil penelitian terkait produktivitas hasil tangkapan iklan di Norwegia. Pada suatu masa di akhir tahun 1980, penangkapan ikan di Norwegia dilakukan secara ekspolitatif.
Baca selengkapnya: Menteri Susi Sontak Berdiri Melihat Pergerakan Kapal Mencurigakan
2. 5-perilaku-yang-menunjukkan-seseorang-adalah-karyawan-bermasalah.
Karyawan yang bermasalah tidak hanya membuat pusing, tetapi juga bisa merugikan secara finansial bagi keberlangsungan perusahaan.
Hasil penelitian yang dilakukan Centre for Creative Leadership (CCL) menunjukkan, karyawan bermasalah dapat merugikan perusahaan dengan cara meruntuhkan kepercayaan, berkurangnya produktivitas dan inovasi perusahaan, serta meruntuhkan motivasi dan kerja sama sesama rekan kerja.