Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Uber: Saya Khawatir Ketergantungan Perusahaan kepada Saya

Kompas.com - 11/06/2018, 07:37 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - CEO Uber Dara Khosrowshahi menyebutkan, perusahaannya terlalu bergantung pada dirinya. Hal tersebut pun membuatnya resah.

Dalam sebuah konferensi, seseorang bertanya kepada dirinya, mengenai hal yang paling dirinya takuti sebagai seorang CEO.

"Yang paling menakutkan bagi saya adalah ketika perusahaan menjadi terlalu bergantung kepada saya dalam mengambil setiap keputusan," jawab Khosrowshahi.

"Ketika keputusan tersebut harus diambil melalui saya, hal tersebut adalah sebuah kegagalan Karena setelahnya, anggota tim yang lain tidak akan tahu apa yang harus mereka lakukan setelahnya," tambah dia.

Baca juga: CEO Uber Keluar dari Grup Penasihat Trump

Khosrwoshai mulai menjalankan perannya sebagai CEO Uber pada Agustus 2017 lalu, menggantikan sosok kontroversial dibalik penemuan Uber, Travis Kalanick. Sebelum menjadi CEo Uber, Khosroshahi adalah CEO sebuah website travel Expedia sejak tahun 2005.

Dikutip melalui CNBC.com, ketika diriya mulai menjabat di tahun 2017, Uber telah memiliki lebih dari 16.000 pekerja.

Khosorshahi mengatakan, sejauh ini dirinya terlampau fokus untuk menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai CEO hingga tidak sempat untuk membangun iklim kepemimpinan di dalam perusahaan.

"Sejauh ini saya belum membangun kerja sama tim yang baik. Saya terlalu banyak menghabiskan waktu untuk melakukan sesuatu," ujar dia.

Memang, Khowrowshahi mengambil alih Uber dengan banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Secara umum, kultur yang ada di dalam perusahaan teknologi yang tumbuh terlalu cepat dapat menjadi hambatan sekaligus racun bagi perusahaan itu sendiri. Khosrowshahi, belakangan bahkan membintangi beberapa iklan untuk mendompleng reputasi sekaligus pangsa pasar perusahaannya.

Khosrowshahi pun menambahkan, Uber juga sedang dalam proses menuju IPO di akhir 2019 mendatang.

Tetapi, Khoswroshahi mengatakan, tujuan utamanya saat ini adalah untuk memperkuat timnya supaya dapat berjalan secara mandiri.

"Saya harus membuat tim ini dapat berjalan selaras tanpa harus bergantung pada diri saya," ucap dia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com