Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawan Kenaikan Harga Pangan Jelang Lebaran...

Kompas.com - 11/06/2018, 20:20 WIB
Mikhael Gewati,
Dimas Wahyu

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kenaikan harga komoditas pangan jelang Lebaran adalah sesuatu yang selalu terjadi dari tahun ke tahun. Meski pemerintah telah melakukan berbagai cara, tetap saja kenaikan harga beberapa komoditas pangan sulit dibendung.

Contohnya di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Harga daging sapi di sana pada Senin (11/6/2018) sebesar Rp 125.000 per kilogram (kg). Harga tersebut naik Rp 5.000-Rp 10.000 dibanding sebelumnya.

Kenaikan juga terjadi pada harga daging ayam potong segar. Harga daging ayam di pasar tradisional Kelurahan Kota Jaya, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, seperti diberitakan Antara, Senin (11/6/2018), mencapai Rp 45.000 per kg atau naik Rp 10.000 dari minggu sebelumnya.

Siti, salah satu pedagang daging ayam potong di pasar tersebut, mengatakan, kenaikan harga di tataran penjual merupakan dampak dari kenaikan harga jual ayam hidup dari agen ayam potong.

"Kami membeli ayam hidup dari agen yang menyalurkan ayam potong, dan harga per ekor ayam dari sana sudah mengalami kenaikan," kata dia.

Selain harga daging, harga kebutuhan lain, seperti cabai dan bawang, pun ikut naik. Diberitakan Tribun, Minggu (10/6/2018), harga cabai merah besar di pasar sentral Soppeng Matahari, Sulawesi Selatan, mengalami kenaikan dari Rp 25.000 per kg menjadi Rp 35.000 per kg.

Sementara itu, harga bawang merah di sana juga ikut naik, dari Rp 25.000 per kg menjadi Rp 30.000 per kg. Adapun harga kacang hijau naik menjadi Rp 15.400 per kg dari Rp 13.500 per kg.

Naiknya harga-harga itu terjadi karena jumlah permintaan yang tinggi terhadap komoditas tersebut.

Usaha pemerintah

Pemerintah sendiri sebenarnya telah melakukan berbagai tindakan untuk mengendalikan lonjakan harga komoditas pangan jelang Lebaran. Caranya dengan memastikan ketersediaan stok semua bahan pokok.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) mengatakan, stok beras untuk kebutuhan Idul Fitri sangat memadai.

"Beras kita stoknya itu sekitar 1,5 juta ton. Ini lebih dari aman. Jumlah tersebut juga sudah digunakan untuk pengendalian harga," kata Buwas seperti dimuat Kontan, Jumat (8/6/2018).

Untuk daging sapi, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Industri Pangan Strategis Juan Permata Adoe, seperti dimuat Kompas, Kamis (29/3/2018), menyatakan, stoknya saat ini mencapai 130.000 ekor. Hal itu dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan pada Mei dan Juni 2018.

"Kebutuhan dalam negeri sangat cukup karena kebutuhan saat Lebaran sampai 60.000 ton dari segi jenis daging apa pun dan dari produksi," katanya.

Stok daging ayam juga dianggap cukup. Dikutip Antara, Jumat (11/5/2018), Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita menjelaskan, stok daging ayam untuk masa puasa dan Lebaran mencapai 626.085 ton.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Skenario' Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

"Skenario" Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Whats New
Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Earn Smart
Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Whats New
Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Whats New
Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Whats New
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Whats New
Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Whats New
IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Pemerintah Antisipasi Dampak Ekonomi dari Konflik Iran-Israel

Pemerintah Antisipasi Dampak Ekonomi dari Konflik Iran-Israel

Whats New
Saham-saham di Wall Street Jatuh akibat Konflik Timur Tengah

Saham-saham di Wall Street Jatuh akibat Konflik Timur Tengah

Whats New
Tesla Bakal PHK 10 Persen Pegawainya, Ini Penjelasan Elon Musk

Tesla Bakal PHK 10 Persen Pegawainya, Ini Penjelasan Elon Musk

Whats New
The Fed Diramal Tahan Suku Bunga Lebih Lama, Rupiah Bisa Makin Lemah

The Fed Diramal Tahan Suku Bunga Lebih Lama, Rupiah Bisa Makin Lemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com