Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Lebaran, Kereta MRT Mulai Diuji Coba

Kompas.com - 11/06/2018, 22:50 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar memastikan kereta mass rapid transit (MRT) akan diuji coba untuk fase 1 (Lebak Bulus-Bundaran HI) pada bulan Agustus 2018.

Uji coba dilakukan untuk mengecek sistem secara keseluruhan sebelum berlanjut ke tahap berikutnya, yaitu trial run atau uji coba kereta tanpa penumpang pada Desember 2018.

"Progress MRT Jakarta sampai hari ini 94,2 persen untuk fase 1. Bulan Agustus kami mulai menjalankan kereta untuk pengecekan seluruh sistem, integrated testing, dan commissioning," kata William saat ditemui di proyek stasiun MRT Senayan, Senin (11/6/2018).

William menjelaskan, saat ini sudah ada dua rangkaian kereta yang datang, di mana satu rangkaian terdiri dari enam kereta.

(Baca: Dirut MRT: Pemasangan Rel Kereta MRT Fase 1 Selesai Bulan Ini)

Sementara, rangkaian kereta berikutnya akan datang pada Juli mendatang, yakni set ke-3 dan ke-4 hingga 16 set terpenuhi pada November.

Petugas melakukan perawatan rutin rangkaian kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta di Depo MRTJ, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2018). Direktur Utama MRTJ  William Sabandar menyatakan hingga 25 April 2018 proses pembangunan MRT sudah mencapai 93,45 persen. saat diskusi dengan media dia Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan.WARTA KOTA/ALEX SUBAN Petugas melakukan perawatan rutin rangkaian kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta di Depo MRTJ, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2018). Direktur Utama MRTJ William Sabandar menyatakan hingga 25 April 2018 proses pembangunan MRT sudah mencapai 93,45 persen. saat diskusi dengan media dia Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Dia mengatakan, pengerjaan utama berupa pasokan listrik serta sistem persinyalan telah dipasang.

PT MRT Jakarta bekerja sama dengan PLN untuk memastikan pasokan listrik dan daya yang dibutuhkan.

"Suplai listrik 60 megawatt, itu suplai untuk fase 1. Dengan PLN kami bekerja sama, kami punya gardu khusus untuk menerima (listrik) dari PLN," ujar William.

(Baca: PLN Siap Pasok Kebutuhan Listrik MRT)

Sembari menyiapkan uji coba, PT MRT Jakarta juga sedang mengebut pengerjaan merapikan jalan, trotoar, dan akses masuk ke stasiun MRT.

Kereta mass rapid transit (MRT) terlihat di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2018). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan kedatangan dua rangkaian angkutan massal cepat (MRT) dan total sudah 12 unit kereta MRT berada depo MRT Lebak Bulus.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Kereta mass rapid transit (MRT) terlihat di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2018). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan kedatangan dua rangkaian angkutan massal cepat (MRT) dan total sudah 12 unit kereta MRT berada depo MRT Lebak Bulus.
Menurut dia, seluruh pengerjaan itu sudah harus selesai pada Agustus 2018, sebelum pelaksanaan Asean Games 2018.

"Kami kerjakan arsitektur, finishing, lalu entrance yang sedang kami kebut sekarang ini karena pada saat kami merapikan (jalan di) Sudirman, sekaligus kami merapikan entrance-nya. Akan ada overlapping antara pekerjaan fisik dan testing itu, jadi tidak menunggu semua pekerjaan fisik selesai," ujar Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim pada saat bersamaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3, S1, dan S2

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3, S1, dan S2

Work Smart
Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Whats New
Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com