Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi E-Money di Tol selama Libur Lebaran Diprediksi Capai Rp 500 Miliar

Kompas.com - 12/06/2018, 16:18 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri Persero (Tbk) memperkirakan jumlah transaksi uang elektronik perseroan, E-Money untuk pembayaran di gardu tol selama libur Lebaran mencapai Rp 500 miliar. Perkiraan nominal tersebut dihitung untuk masa libur Lebaran selama 12 hari.

"Selama Lebaran, transaksi (E-Money) di tol diperkirakan akan mencapai 45 juta transaksi selama 12 hari libur dan nilai transaksi sekitar Rp 500 miliar," kata Group Head Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/6/2018).

Dari data terakhir yang tercatat di Bank Mandiri, per April 2018 sudah ada 14.366.684 kartu E-Money yang beredar. Frekuensi pemakaian E-Money dari Januari hingga April 2018 mencapai 414 juta transaksi, dengan nominal atau nilai transaksi mencapai Rp 4,58 triliun di mana angka tersebut hampir tiga kali lipat dari nilai transaksi untuk periode yang sama tahun lalu.

Mengenai realisasi frekuensi maupun nilai transaksi pada musim angkutan Lebaran hingga hari ini, Thomas menyebut pihaknya belum melakukan pengumpulan data karena terus bertambah di lapangan. Mereka baru akan menarik data untuk kemudian diolah dan dijadikan bahan informasi ketika musim angkutan Lebaran sudah usai, akhir Juni mendatang.

Kepada para pemudik pengguna kartu E-Money, Thomas mengimbau agar selalu menyiapkan kartu yang berasal dari cabang Bank Mandiri atau outlet penjualan utama, seperti Indomaret, Alfamart, dan titik-titik penjualan lainnya di 20 rest area tol yang lengkap dengan SPG serta mobil Bank Mandiri.

Bank Mandiri juga menyediakan sarana top up saldo di seluruh mesin ATM dan cabang Bank Mandiri, di 60 lokasi top up tunai di gerbang tol, di 25.000 outlet Indomaret serta Alfamart, dan di 20 rest area yang terdapat layanan bergerak dari mobil Bank Mandiri.

"Kami juga menyiapkan tim yang secara intensif melakukan monitoring sistem e-payment di merchant atau tol dan di sistem back end mandiri E-Money," tutur Thomas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com