Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Petugas Tol Cipali yang Tewas Tertabrak Akan Dapat Santunan

Kompas.com - 13/06/2018, 13:19 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan duka cita atas meninggalnya dua petugas Tol Cikampek-Palimanan yang menjadi korban kecelakaan saat melakukan evakuasi terhadap kendaraan yang mogok di Tol Cipali.

Dua petugas Tol Cipali yaitu Fahmi Hasyim dan Uus Rustiana ditabrak sebuah mobil yang melintas dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (12/6/2018) sekitar pukul 12.05 WIB di KM 126.200 Tol Cipali atau masuk wilayah Kabupaten Indramayu.

"Saya turut berduka cita atas kejadian meninggalnya dua petugas Tol Cipali. Semoga jasa almarhum yang gugur dalam tugas mendapat penghargaan tertinggi di sisi Allah SWT," ujar Budi Karya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/6/2018).

(Baca: Contraflow di Tol, Pemudik Diminta Tetap Waspada)

Budi Karya memastikan keluarga korban kecelakaan mudik itu akan mendapatkan santunan dari asuransi Jasa Raharja.

"Saya sudah menghubungi Dirut PT Jasa Raharja untuk memastikan keluarga korban mendapatkan santunan sesuai ketentuan yang berlaku. Kemenhub juga akan memberikan beasiswa bantuan sekolah kepada anak-anak kedua Almarhum. Semoga bermanfaat untuk kelangsungan pendidikannya," ucap dia.

Dalam kesempatan ini, Budi Karya mengingatkan kepada pengendara untuk mengemudikan kendaraannya dengan hati-hati agar kejadian seperti ini tidak terulang.

"Kami mengimbau pengendara untuk berhati-hati dalam mengemudikan kendaraannya. Jika merasa lelah dan mengantuk sebaiknya istirahat di tempat yang telah disediakan. Jika kejadian seperti ini tentu akan merugikan orang lain," kata Budi Karya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com