Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Pastikan Keselamatan Pemudik, Dirjen Hubud Giatkan "Ramp Check"

Kompas.com - 13/06/2018, 13:43 WIB
Haris Prahara,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Transportasi udara merupakan salah satu moda transportasi favorit setiap musim mudik. Karena itulah, penting menjamin keamanan dan keselamatan layanannya.

Menurut Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik jalur udara tahun ini diperkirakan meningkat sebesar 10 sampai 11 persen dari tahun sebelumnya.

Jika pada 2017, ketersediaan kursi (seat) selama musim mudik Lebaran sebesar 5,4 juta maka tahun ini angkanya meningkat menjadi 5,9 juta.

Berkaca dari antusiasme masyarakat menggunakan moda transportasi udara itulah, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan terus berupaya memaksimalkan kualitas penerbangan.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso melakukan ramp check di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Rabu (13/6/2018) KOMPAS.com/HARIS PRAHARA Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso melakukan ramp check di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Rabu (13/6/2018)

Cara memastikan layanan prima, misalnya dengan menggelar inspeksi keselamatan atau ramp check.

"Keselamatan penerbangan tak bisa ditawar karena ini berkaitan dengan nyawa seseorang. Maka dari itu, kami terus menggiatkan ramp check," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso di sela-sela pelaksanaan ramp check di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Rabu (13/6/2018).

Agus menjelaskan, ramp check dilakukan terperinci terhadap setiap komponen pesawat, antara lain roda, sayap, kokpit, hingga kabin.

Tak hanya fisik pesawat, kelengkapan keselamatan penumpang pun menjadi bagian dari ramp check, seperti jaket pelampung yang harus ada di setiap kursi.

(Baca: Mudik Lebaran 2018, Seluruh Pesawat Lulus Ramp Check)

Pelaksanaan ramp check dipastikan tak mengganggu operasional penerbangan. Sebab, pemeriksaan dilakukan ketika pesawat sedang tidak beroperasi.

Saat ramp check di Bandara Juanda, Agus memastikan semua pesawat laik terbang.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso melakukan ramp check di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Rabu (13/6/2018) KOMPAS.com/HARIS PRAHARA Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso melakukan ramp check di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Rabu (13/6/2018)

"Kami tidak menemukan kerusakan berarti dari pesawat yang ada. Seluruh pesawat aman untuk diterbangkan," ujarnya.

Agus menambahkan, pihaknya telah melaksanakan ramp check terhadap 538 pesawat selama musim mudik Lebaran. Kegiatan itu dilakukan sejak 7 Juni silam dan masih akan terus berlanjut hingga masa mudik berakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com