Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selepas Lebaran, Jembatan Kalikuto Akan Dikonstruksi Ulang

Kompas.com - 13/06/2018, 18:40 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

BATANG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan  Jembatan Kalikuto di Gringsing, Jawa Tengah akan dikonstruksi ulang selepas Lebaran 2018.

Adapun saat ini penggunaannya hanya secara fungsional untuk arus mudik Lebaran.

"Hari ini saya selaku koordinator menengok penyelesaian jembatan Kalikuto. Di sini kita lihat bahwa posisi jalan yang dibuka lebarnya empat meter, tetapi ini sifatnya sementara karena hanya digunakan mulai hari ini selama arus mudik. Setelah itu akan dikonstruksi ulang dengan konstruksi lebih besar," jelas Budi Karya di Jembatan Kalikuto, Rabu (13/6/2018).

Pantauan Kompas.com, jalan di Jembatan Kalikuto masih berupa lempengan-lempengan baja. Sementara kontruksi menjelang masuk ke jembatannya masih berupa beton biasa.

(Baca: Rabu Sore Ini Jembatan Kalikuto Resmi Berfungsi 24 Jam)

Meski begitu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Herry Trisaputra Zuna yang turut mendampingi Menhub menyatakan aman untuk dilalui para pemudik.

Menhub Budi Karya saat meninjau Jembatan Kalikuto di Jalan tol fungsional Batang-Semarang, Rabu (13/6/2018).KOMPAS.com/RIDWAN AJI PITOKO Menhub Budi Karya saat meninjau Jembatan Kalikuto di Jalan tol fungsional Batang-Semarang, Rabu (13/6/2018).

Di sisi lain, Budi Karya pun mengusulkan penambahan rest area pada jalan tol fungsional Jembatan Kalikuto. Untuk itu, dia akan berkonsultasi dengan Polri dan Jasa Marga guna menetapkan jumlah rest area yang akan dibangun.

"Kita akan diskusikan dengan Kapolri dan Jasa Marga untuk bagaimana memperbanyak rest area. Ya paling tidak di sini ada 5 sampai 10 rest area," ujar Budi Karya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com