Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Penukaran Uang Baru di Terminal, Pemuda Ini Raup Rp 20 Juta Per Hari

Kompas.com - 14/06/2018, 10:48 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - H-3 Lebaran di Terminal Induk Kota Bekasi disebut salah satu puncak arus mudik keberangkatan dari Bekasi.

Jumlah pemudik saat di hari puncaknya bisa mencapai 10.000 orang. Keramaian terminal itu dimanfaatkan Lukas (24) untuk membuka lapak penukaran uang baru. Ia menyediakan pecahan Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, dan Rp 2.000.

"Terminal kan kalau Lebaran mengalami peningkatan," ujar Lukas kepada Kompas.com, Rabu (13/6/2018).

Lukas mengatakan, tahun-tahun sebelumnya juga telah membuka lapak penukaran uang. Namun, tahun lalu dikelola oleh orangtuanya. Kegiatan penukaran uang itu, kata Lukas, sekadar mengisi waktu luangnya kala libur panjang.

"Lumayan buat modal. Bantu-bantu orang tua aja," kata dia.

Setiap harinya, peminat penukaran uang yang dijaga Lukas bisa mencapai 50 orang. Dalam sehari, ia bisa memperoleh pendapatan sekitar Rp 20 juta. Namun, jumlah tersebut harus dibagi dengan pihak pemodal sehimgga keuntungan bersih yang ia dapatkan sekitar Rp 1 juta.

Sementara itu, ia mengambil keuntungan 10 persen dari setiap penukaran. Misalnya, pembeli ingin menukar Rp 500.000, yang harus dibayar sebesar Rp 550.000.

"Tapi ada juga yang tidak bersih, ada yang nawar juga," kata Lukas.

Uang-uang yang disediakan di lapak tersebut tak hanya berasal dari modal pribadi. Lukas mengatakan, sebagian besar uang tersebut dimodali orang lain dengan mengambil keuntungan 5 persen. Oleh karena itu, Lukas menjualnya lebih mahal, ditambah menjadi 10 persen. Modal pribadi Lukas hanya sekitar Rp 50 juta untuk uang pecahan kecil.

"Kalau yang (modal) dari luar bisa Rp 100-150 juta, tergantung pasar. Kalau lagi ramai, banyak," kata Lukas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com