Libur Lebaran Dorong Kenaikan Jumlah Penumpang ke Bali

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat kenaikan jumlah penumpang yang signifikan selama periode libur Lebaran tahun ini di Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali.

Kenaikan jumlah penumpang utamanya disebabkan periode libur Lebaran yang relatif panjang turut mendongkrak jumlah wisatawan.

"Faktor tingginya jumlah wisatawan ke Bali, bersamaan dengan cuti nasional dan liburan sekolah," kata Corporate Communication Department Head AP I Israwadi kepada Kompas.com, Minggu (17/6/2018).

Awaluddin menjelaskan, dari H-8 (7/6/2018) sampai H1 Lebaran (15/6/2018) tercatat traffic penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai mencapai 623.382 orang.

(Baca: Mudik Lebaran 2018, AP I Catat Pertumbuhan Penumpang 8,2 Persen)

Angka penumpang ini mengalami pertumbuhan 10,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, di mana hanya ada 562.215 penumpang di Bandara Ngurah Rai.

Dari total traffic penumpang di Bali, mereka yang dari penerbangan internasional lebih tinggi ketimbang dari penumpang penerbangan domestik.

Tercatat ada 335.742 penumpang internasional dan 287.640 penumpang domestik.

Jika dibandingkan dengan bandara lain di bawah naungan AP I, jumlah penumpang di Bali ini merupakan yang terbesar.

KOMPAS.com/Achmad Faizal Penumpang mudik di Bandara Internasional Juanda Surabaya

"Bahkan, traffic penumpang pada 15 Juni atau hari pertama Lebaran itu, tetap paling tinggi di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Traffic penumpang di bandara lain pada hari itu justru mengalami penurunan," tutur Awaluddin.

(Baca: Mudik Lebaran, Trafik Penumpang Bandara AP I Tumbuh 10,24 Persen)

Traffic penumpang di Bali untuk tanggal 15 Juni saja naik 12,03 persen, dari 66.884 orang pada 2017 jadi 74.931 orang tahun ini.

Sementara traffic penumpang di Bandara Juanda dan Bandara Sultan Hasanuddin turun pada hari itu, masing-masing 3,03 persen dan 19,51 persen.