Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Peringkat ke-9 dari 10 Negara Teraman di Dunia

Kompas.com - 17/06/2018, 14:22 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga riset internasional Gallup's Law and Order 2018 menempatkan Indonesia sebagai satu dari 10 negara teraman di dunia.

Dalam 10 negara teraman itu, Indonesia menempati urutan ke-9 dengan skor 89, satu tingkat di bawah Kanada (90) dan setingkat di atas Denmark (88).

Berdasarkan laporan Gallup's Law and Order 2018 yang diterima Kompas.com pada Minggu (17/6/2018), indikator riset menentukan negara yang aman mengacu pada beberapa pertanyaan.

Pertanyaan yang diajukan seperti seberapa besar tingkat kepercayaan masyarakat terhadap polisi lokal, apakah merasa aman saat berjalan sendiri di malam hari, pernahkah harta bendanya dicuri selama setahun terakhir, dan pernahkah mengalami perampokan.

(Baca: Pasca-Teror Bom, Panitia Pastikan Keamanan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia)

Gallup's menyertakan lebih dari 148.000 orang dewasa sebagai responden dari 142 negara berbeda untuk diwawancarai seputar pertanyaan tersebut.

Penelitian ini dilaksanakan pada 2017 dan hasilnya dikeluarkan dalam bentuk laporan tahun ini.

Hasil dari interview itu, didapati dua dari tiga orang di dunia merasa yakin dengan polisi lokal (69 persen responden) dan merasa aman bepergian sendiri saat malam hari (68 persen responden).

Kemudian, satu dari delapan orang (13 persen responden) mengatakan bahwa mereka pernah dicuri dalam setahun terakhir, serta 5 persennya lagi pernah diserang atau dirampok.

(Baca: Upaya Menjamin Keamanan Asian Games 2018 usai Teror Guncang Surabaya)

Adapun peringkat pertama negara teraman diduduki oleh Singapura, dengan skor 97, disusul Norwegia (skor 93) dan Islandia (skor 93).

Sementara, tiga negara dengan peringkat terendah adalah Sudan Selatan (skor 54), Afganistan (skor 45), dan Venezuela (skor 44).

Helikopter yang ditumpangi Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian saat meninjau situasi arus mudik H-1 Lebaran, Kamis (14/6/2018).KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Helikopter yang ditumpangi Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian saat meninjau situasi arus mudik H-1 Lebaran, Kamis (14/6/2018).

Hasil riset Gallup's Law and Order mengukur seberapa besar kepercayaan masyarakat di sebuah negara terhadap tingkat keamanan dan penegak hukummereka sendiri.

Semakin aman sebuah negara, implikasinya akan positif, terutama untuk pengembangan kehidupan sosial dan kegiatan ekonomi ke depannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com