Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Suntik Modal, Grab Kembangkan GrabFood dan GrabPay

Kompas.com - 20/06/2018, 12:44 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Motor Corporation secara resmi menginvestasikan 1 miliar dollar AS di Grab Holdings melalui kesepakatan yang diraih keduanya baru-baru ini.

Dari kesepakatan tersebut, Grab berencana mengembangkan layanan GrabFood dan GrabPay serta pihak Toyota akan fokus kolaborasi bersama Grab untuk mengadopsi solusi mobilitas di seluruh pasar Asia Tenggara.

"Investasi Toyota merupakan investasi terbesar produsen otomotif dalam sektor ride-hailing secara global dan membawa kami makin dekat mencapai visi sebagai platform mobilitas terpadu satu pintu," kata President of Grab, Ming Maa, melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (20/6/2018).

(Baca: Grab Dapat Pendanaan Rp 14 Triliun dari Toyota)

Maa menjelaskan, pihaknya bersama Toyota dan rekanan lain berencana menciptakan jaringan transportasi yang lebih efisien di kota-kota besar Asia Tenggara.

Logo perusahaan teknologi penyedia aplikasi layanan on-demand Grab. KOMPAS.com/SAKINA RAKHMA DIAH SETIAWAN Logo perusahaan teknologi penyedia aplikasi layanan on-demand Grab.

Selain itu, kerja sama ini juga bertujuan untuk meningkatkan pendapatan mitra pengemudi agar mereka bisa naik ke kelas sosial yang lebih baik lagi.

" Investasi dari Toyota memungkinkan Grab mengembangkan ragam layanan online to offline seperti GrabFood dan GrabPay secara lebih luas di wilayah Asia Tenggara," ujar Maa.

(Baca: Investasi Grab, Toyota Indonesia Tunggu Instruksi)

Toyota Executive Vice President and President of Toyota's inhouse Connected Car Company, Shigeki Tomoyama, menyebut kolaborasi dengan Grab akan membuahkan layanan mobil terhubung dalam Toyota Mobility Service Platform.

Layanan mobil terhubung akan berfungsi seperti asuransi berbasis telematika yang bisa mengurangi biaya premi asuransi dalam rangka meningkatkan keselamatan para mitra pengemudi.

Melalui kolaborasi ini juga, salah satu eksekutif Toyota akan bergabung dalam jajaran direksi Grab. Selain itu, anggota tim khusus Toyota akan mendukung Grab sebagai executive officer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Penopang

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Penopang

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com