Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Indonesia Harus Lebih Banyak Mengurusi Dirinya Sendiri..."

Kompas.com - 21/06/2018, 21:12 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebut, Indonesia tidak perlu terlalu memperhatikan perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) tersebut justru meminta agar seluruh elemen perekonomian bangsa untuk fokus pada perbaikan neraca perdagangan dalam negeri.

"Jadi enggak perlu terlalu fokus pada perang dagang itu. Fokus pada urusan kita saja, artinya harus menjaga neraca perdagangan," terang Darmin di kantornya, Kamis (31/6/2018).

Saat ini sebut Darmin, neraca perdagangan Indonesia dalam kondisi negatif lantaran impor yang terus meningkat tanpa diiringi ekspor yang cepat.

Baca juga: BPS: Ada Perang Dagang antara AS dan China, Ekspor RI Masih Aman

Selain itu, alasan lainnya agar Indonesia tidak fokus pada perang dagang AS-China adalah karena kurs rupiah saat ini tengah bergejolak.

"Indonesia harus lebih banyak mengurusi dirinya sendiri, mengurus urusannya sendiri bahwa kita sejak 2-3 bulan lalu itu kurs-nya agak terganggu," imbuh Darmin.

Meski begitu, Darmin juga tak akan tutup mata atas perang dagang tersebut. Dia menyampaikan bahwa perang dagang tersebut lambat laun akan memiliki dampak bagi Indonesia.

"Perang dagang itu kan antara negara-negara besar, imbasnya bisa positif bisa negatif. Sebenarnya kita tentu saja harus memeprhatikan dan melihat bagaimana perjalanan dan perkembangan perang dagang itu sendiri," tandas Darmin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com