Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Bantah Integrasi Tol JORR untuk Naikkan Pendapatan BUJT

Kompas.com - 21/06/2018, 21:40 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arie Setiadi Moerwanto menampik bahwa rencana integrasi tarif Jalan Tol JORR adalah untuk menambah pendapatan badan usaha jalan tol (BUJT) yang mengelola jalan tol tersebut.

"Ada yang berpendapat ini suatu kamuflase untuk penigkatan pendapatan untuk BUJT. Kami tegaskan sama sekali tidak," ucap Arie kepada media di Jakarta, Kamis (21/6/2018).

Arie justru menyampaikan, rencana integrasi tarif jalan tol tersebut adalah untuk meningkatkan pelayanan ke masyarakat.

Adapun rencana integrasi tarif Jalan Tol JORR ini nantinya akan membuat tiga BUJT pengelola tol tersebut, yakni PT Jakarta Lingkar Barat (JLB), PT Jasa Marga, dan PT Hutama Karya menghilangkan sekat-sekat yang ada di antara mereka.

Baca juga: Dampak Penurunan Tarif Tol ke Biaya Logistik Dinilai Kecil

Arie pun menyampaikan, dengan integrasi tersebut maka pelayanan dari ketiga BUJT itu akan lebih maksimal.

"Sehingga kalau digabungkan semua pendapatan BUJT itu tidak naik, tapi layanannya untuk pengguna jadi jauh lebih baik dan lebih simpel," sebut Arie.

Kompas TV Mulai hari ini muali beroperaso penggabungan transaksi jalan Tol lingkar luar Jakarta dan ruas tol Sudiyatmo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com