Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Bandara Ngurah Rai Kebanjiran Pelancong Usai Lebaran

Kompas.com - 25/06/2018, 07:48 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Puncak pergerakan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali terjadi pada H+2 Lebaran dengan 78.500 penumpang dalam sehari.

Berbeda dengan bandara yang berada di kawasan Jogya, Solo, Surabaya, maupun Semarang yang mengalami puncak arus mudik pada H-6 Lebaran, Bali justru kebanjiran penumpang usai hari raya Idul Fitri.

“Karena penumpang yang datang bukan untuk Lebaran tapi untuk liburan setelah Lebaran,” kata Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso melalui pernyataan tertulis, Senin (25/6/2018).

Walaupun volume penumpang besar namun pergerakan penumpang tetap lancar tanpa ada kendala yang berarti.

(Baca: Puncak Arus Balik Kedua Terjadi pada Hari Minggu)

Menurut dia, kelancaran itu berkat kesiapan fasilitas dari OBU IV selaku Otoritas Bandara, PT  Angkasa Pura I selaku pengelola bandara yang dibantu TNI dan Polri dan tim kesehatan.

“Mudah-mudahan sampai habis liburan nanti akan tetap lancar. Saya selaku Dirjen Perhubungan Udara mengucapkan banyak terimakasih kepada para stakeholder yang telah bekerja dengan baik sesuai SOP yang sudah ditetapkan," kata dia.

Arus balik

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso saat memaparkan perkembangan penerbangan Indonesia di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (23/3/2018). Dari hasil audit Dewan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) pada 2017 lalu performa navigasi Indonesia mendapat nilai sangat baik mencapai 86 persen, berada di atas ratarata global yakni 60,7 persen.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso saat memaparkan perkembangan penerbangan Indonesia di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (23/3/2018). Dari hasil audit Dewan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) pada 2017 lalu performa navigasi Indonesia mendapat nilai sangat baik mencapai 86 persen, berada di atas ratarata global yakni 60,7 persen.

Demikian pula, imbuh Agus, saat arus balik libur Lebaran di Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bali berjalan lancar, selamat, dan aman.

"Saya kembali memantau tempat-tempat yang banyak menerbangkan penumpang mudik dan balik Lebaran termasuk disini yang namanya liburan Lebaran. Setelah kemarin dan tadi pagi meninjau bandara di Jogja, Solo, Surabaya, dan Semarang (Joglosumar), sekarang saya meninjau di Bali (Joglosumarli)," ujar Agus.

Selama libur Lebaran tahun ini, sisi keselamatan dan keamanan penerbangan terjaga dengan baik. Pengamanan tidak hanya dilakukan di area bandara tetapi juga di area sekitar bandara.

Sedangkan untuk keselamatan, stakeholder sudah melakukan ramp check di bandara untuk pesawat serta personil penerbangan, baik kru pesawat maupun kru bandara, mekanik dan teknisi maintenance, serta AirNav.

Sigap atasi kendala

Pesawat A380 pesanan Singapore Airlines sedang dirakit di pabrik Airbus di Toulouse, Perancis.toulouse-visit.com Pesawat A380 pesanan Singapore Airlines sedang dirakit di pabrik Airbus di Toulouse, Perancis.

Menurut dia, sempat terjadi masalah dengan pesawat Singapore Airlines. Berkat kesigapan stakeholder penerbangan terutama dari groundhandling yang bekerja sesuai SOP, maka kendala tersebut bisa diselesaikan dalam waktu 30 menit.

Dengan demikian, persoalan itu tidak mengganggu operasional dan keselamatan penerbangan di Bandara Ngurah Rai.

Itulah sebabnya, pihak otoritas Ditjen Perhubungan Udara Indonesia berhak masuk ke pesawat asing dan melakukan inspeksi setiap pesawat asing yang masuk wilayah teritorial Indonesia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com