Grab dan Pemprov Sumsel Bangun Shelter di Stasiun LRT

JAKARTA, KOMPAS.com - Grab selaku official partner Asian Games 2018 dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan membangun shelter pendukung di stasiun-stasiun LRT Kota Palembang jelang perhelatan Asian Games.

Shelter tersebut dibangun agar moda transportasi terintegrasi dan memudahkan aksesnya jelang ajang internasional itu. Pembangunan shelter pendukung ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata.

Melalui keterangan tertulis, Alex mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia bergantung pada pembangunan infrastruktur yang berkesinambungan, termasuk jaringan transportasi publik yang efisien.

"Kemajuan teknologi berperan penting dimana layanan seperti Grab dapat membantu peningkatan mutu pelayanan transportasi melalui integrasi dengan layanan transportasi publik seperti LRT yang tengah kami bangun untuk mensukseskan pergelaran Asian Games 2018," ujar Alex, Senin (25/6/2018).

Baca juga: Dituding Prabowo Kemahalan, Ini Perbandingan Nilai LRT Palembang dengan LRT Filipina dan Malaysia

Sebagai official mobile platform partner Asian Games 2018, Grab melayani kebutuhan transportasi lebih dari 15.000 atlet, anggota kontingen, dan ratusan ribu pengunjung termasuk turis lokal maupun mancanegara di Jakarta dan Palembang sepanjang event berlangsung.

Ridzki mengatakan, kerja sama pembangunan shelter pendukung menunjukkan dukungan Pemprov Sumsel kepada Grab untuk memberi alternatif solusi dalam mengurangi kemacetan saat Asian Games.

Shelter-shelter pendukung tersebut akan dibangun di sembilan stasiun LRT Palembang termasuk Stasiun Asrama Haji, Stasiun Telkom, Stasiun RSUD, Stasiun Dishub sebanyak dua titik shelter, Stasiun Palembang Icon sebanyak dua titik shelter, Stasiun Ampera, dan Stasiun Gub Bastari.

Berlokasi di titik terdekat akses masuk stasiun LRT, shelter pendukung juga akan dilengkapi dengan jaringan Wi-Fi publik dengan baterai bertenaga surya.

“Menjadi tuan rumah merupakan kebanggaan tersendiri bagi Indonesia dan kami siap mendukung Indonesian Asian Games Organisation Committee (INASGOC) menunjukkan keramahan yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia dan potensi Tanah Air sebagai kekuatan ekonomi baru dunia," kata Ridzki.

"Mari jadikan Asian Games edisi ke-18 di Jakarta dan Palembang menjadi momen yang tak terlupakan bagi kita semua," lanjut dia.