Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hong Kong Kota Termahal bagi Ekspatriat

Kompas.com - 26/06/2018, 13:37 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

HONG KONG, KOMPAS.com - Berdasarkan laporan biaya hidup tahunan yang dikeluarkan oleh perusahaan konsultan Mercer, Hong Kong merupakan kota termahal di dunia bagi para ekspatriat alias tenaga kerja asing.

Hong Kong merebut posisi pertama yang sebelumnya diduduki Luanda, Angola.

Dilansir melalui Bloomberg, kota-kota termahal didominasi oleh Asia, dengan Tokyo berada pada posisi kedua, Singapura di posisi keempat, Seoul pada posisi kelima, Shanghai di posisi ketujuh, dan Beijing di urutan kesembilan.

Di luar negara-negara Asia, kota-kota Eropa dan Afrika yang masuk ke dalam daftar kota termahal bagi ekspatriat adalah Zurich di posisi ketiga,  Luanda keenam, Ndjamena kedelapan dan Bern posisi sepuluh.

Baca juga: Singapura Masih Jadi Kota Termahal di Dunia

Fluktuasi nilai mata uang didapuk menjadi alasan utama negara-negara Asia menduduki peringkat atas kota termahal di dunia. Selain itu, pertumbuhan ekonomi China dan usahanya untuk membuat yuan sebeagai mata uang internasional telah mendorong kota-kota di China menduduki posisi-posisi atas daftar tersebut.

"Kota-kota di Asia, terutama China, telah menunjukkan kinerja yang cukup kuat terutama dalam peringkat biaya hidup, disebabkan oleh fluktuasi nilai mata uang. Banyak perusahaan yang memindahkan pegawai terbaik mereka ke seluruh dunia karena keterbatasan keterampilan tenaga kerja di negara yang dituju," ujar Global Mobility Practice Leader for Asia, Middle East, Africa and Turkey dari Mercer Mario Ferraro melalui keterangan rilisnya.

Mercer menggunakan New York sebagai kota pembanding dan mengukur pergerakan mata uang negara-negara lain terhadap dollar AS. Pada survai tahun 2018 ini, Mercer memberikan urutan peringkat untuk 2.019 kota di 5 benua.

Selain itu, Mercer juga membandingkan biaya untuk lebih dari 200 item di seluruh lokasi tersebut termasuk perumahan, transportasi, makanan, serta pakaian.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com