Libur Nasional Pilkada 2018, BNI Beroperasi Terbatas

JAKARTA,  KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menyatakan akan tetap mengoperasikan 205 kantor cabang (outlet) dan 8 Digital Branch di seluruh Indonesia pada hari libur nasional Pilkada serentak di beberapa daerah, Rabu (27/6/2018).

Corporate Secretary BNI Kiryanto mengatakan, kantor cabang yang tetap buka esok hari akan beroperasi secara terbatas dan memberikan layanan pembukaan rekening, setoran/penarikan rekening, setoran BBM, pemindahan (dalam rupiah) termasuk transaksi Kliring/ RTGS.

"Setiap outlet atau kantor cabang BNI tersebut beroperasi mulai pukul 08.00 hingga pukul 15.00 waktu setempat," ujar Kiryanto kepada Kompas.com, Selasa (26/6/2018).

(Baca: BEI Tetap Beroperasi saat Libur Pilkada Serentak 27 Juni)

Adapun melalui 8 Digital Branch yang tetap beroperasi, masyarakat bisa mengakses pelayanan pembukaan rekening dan setoran tabungan melalui Cash Recycling Machine (CRM) atau mesin ATM untuk setor dan tarik tunai dengan jam operasi mulai pukul 10.00 hingga pukul 17.00 waktu setempat.

Sebelumnya, Bank Mandiri juga memberikan keterangan akan memberikan layanan melalui 127 kantor cabang yang beroperasi penuh selama libur Pilkada 2018.

Selain itu, Bank Indonesia (BI) melalui keterangan tertulisnya mengatakan akan tetap beroperasi pada hari libur nasional ini.

(Baca: Ini Rencana Kegiatan Bank Indonesia saat Hari H Pilkada)

Layanan yang diberikan BI berupa penyelenggaraan Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS), Bank Indonesia Electronic Trading Platform (BI-ETP), dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) yang akan tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang berlaku.

Begitu pula dengan mekanisme penyediaan pendanaan awal (prefund) untuk layanan transfer dana dan layanan kliring warkat debit melalui SKNBI.

BI juga akan tetap melakukan operasi moneter rupiah untuk Standing Facilities Rupiah (Deposit Facility dan Lending Facility).

Seluruh transaksi operasi moneter valas pada 27 Juni 2018 akan ditiadakan. Dengan demikian, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) pada hari itu juga tidak diterbitkan.