Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakrie Gandeng BYD Auto untuk Pengadaan Proyek Bus Listrik

Kompas.com - 26/06/2018, 22:23 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA,  KOMPAS.com - Kendati tengah dalam kondisi keuangan yang buruk, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) siap melakukan terobosan baru untuk lini bisnis manufakturnya.

Direktur Utama BNBR Bobby Gafur Umar menyatakan BNBR siap lebih jauh mengembangkan bisnis manufakturnya dengan melakukan pengadaan bus listrik.

"Akan ada kerja sama dengan perusahaan asal Tiongkok yang bergerak di bidang pengembang dan manufaktur baterai bernama BYD Auto," kata Bobby di Bakrie Tower, Jakarta, Selasa (26/6/2018).

BNBR dan BYD Auto nantinya akan memiliki tugas berbeda satu sama lain sebelum membentuk perusahaan konsorsium untuk pengadaan bus listrik tersebut.

(Baca: BNBR Masih Kaji Opsi IPO Holding Bakrie Industries)

BNBR bakal bertugas mencari proyek dan operator transportasi, sedangkan BYD Auto bertugas mencari pendanaan dan memasok teknologi seperti penyediaan baterai dan dinamo untuk bus listrik itu.

"Kami akan coba masuk ke program sarana transportasi. Jadi, ke depannya kami tak hanya menjual komponen dan membuat bus, tetapi juga mendapat potensi keuntungan dari pengoperasian bus seperti Transjakarta di Jakarta," jelas Bobby.

Meski demikian, Bobby masih enggan menyebut nilai investasi proyek yang rencananya bakal dibuat contohnya pada Oktober 2018.

Yang pasti, kata Bobby, BNBR bakal melakukan pembicaraan dengan beberapa kepala daerah guna memunculkan pengadaan bus listrik setelah Pilkada nanti.

(Baca: Bus Listrik Merek Anak Bangsa, Realisasi Pemikiran Presiden Jokowi)

"Rencananya, usai Pilkada nanti kami akan coba mulai memasukkan bus listrik ini ke berbagai kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, dan Palembang," imbuh dia.

Reverse stock

Lebih lanjut Bobby menegaskan bahwa proyek bus listrik ini merupakan bentuk kepastian fundamental BNBR masih dalam kondisi bagus dan terjaga dengan baik.

Pasalnya, pada beberapa waktu lalu BNBR memutuskan melakukan reverse stock terhadap saham mereka.

Seperti diketahui bahwa harga saham BNBR beberapa waktu lalu sempat ada pada level Rp 50.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com