Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inpex Terus Berdiskusi dengan Pertamina soal Blok Mahakam

Kompas.com - 27/06/2018, 20:04 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Inpex Corporation masih memiliki hasrat untuk memiliki hak partisipasi di Blok Mahakam. Inpex terus melakukan pembicaraan dengan Pertamina sebagai pemegang hak partisipasi Blok Mahakam yang baru.

Selain itu, Inpex juga melibatkan pemerintah dalam pembicaraan terkait rencana Inpex kembali masuk di Blok Mahakam.

"Inpex terus melakukan diskusi dengan pemerintah Republik Indonesia dan Pertamina untuk berpartisipasi di PSC Mahakam yang baru," kata Sr. Specialist Media Relations Inpex Corporation Moch N.Kurniawan kepada Kontan.co.id  Rabu (27/6/2018).

Namun Iwan tidak menjelaskan apakah Inpex telah mengajukan penawaran kepada Pertamina untuk bisa mendapatkan hak partisipasi di blok tersebut. "Kalau detilnya kami tidak bisa berkomentar," ucap Iwan.

Yang pasti, Inpex sampai saat ini masih memiliki kesempatan untuk memiliki hak partisipasi di Blok Mahakam hingga 39 persen. Ini sesuai dengan keputusan pemerintah yang menetapkan Pertamina boleh melepas sebagai hak partisipasi namun tetap menjadi pemegang hak partisipasi mayoritas di Blok Mahakam.

Baca juga: Per 1 Januari 2018, Pertamina Resmi Kuasai Blok Mahakam

BUMD Kaltim belum terima 10 persen hak partisipasi Blok Mahakam

Keputusan pemerintah tersebut mengharuskan Pertamina tetap memegang hak partisipasi Blok Mahakam sebesar 51 persen. Sementara sisanya harus diserahkan kepada BUMD Kaltim sebesar 10 persen sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM No.37/2016 tentang Ketentuan Penawaran participating interest 10 persen pada Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi.

Namun hingga saat ini BUMD Kalimantan Timur belum juga mendapatkan haknya berupa 10 persen hak partisipasi Blok Mahakam.

Direktur Utama PT PT Migas Mandiri Pratama Wahyu Setiaji mengatakan proses pengalihan hak partisipasi 10 persen ke BUMD Kaltim masih dalam proses.

Wahyu mengaku sejauh ini tidak ada kendala yang berarti dalam pengalihan hak partisipasi ke daerah. "Hanya proses di internal Pertamina dan di BUMD saja yang perlu waktu yang lebih lama dari perkiraan,"kata Wahyu.

Wahyu menargetkan proses pengalihan hak partisipasi 10 persen ke BUMD Klatim bisa selesai dalam waktu dua hingga tiga bulan ke depan atau meleset dari target BUMD Kaltim.

Sebelumnya Wahyu menargetkan proses pengalihan hak partisipasi 10 persen ke BUMD Kaltim selesai di kuartal I-2018. (Febrina Ratna Iskana)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Minati Blok Mahakam, Inpex terus berdiskusi dengan Pertamina


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com