Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Dunia Diprediksi Terus Naik

Kompas.com - 27/06/2018, 21:24 WIB
Kurniasih Budi

Editor


JAKARTA, KOMPAS.COM - Kekhawatiran pasar terhadap rantai suplai minyak global membuat harga minyak dunia kembali melambung menembus 71 dollar AS per barel.

Mengutip Bloomberg, Rabu (27/6/2018) pukul 17.30 WIB, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Agustus 2018 di Nymex-AS naik 0,82 persen menjadi 71,11 dollar AS per barel.

Dalam sepekan, harga minyak terus menanjak mencapai 8,22 persen sebagaimana dilansir Kontan.co.id, Rabu (27/6/2018).

Tren bullish harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) juga dikonfirmasi oleh sejumlah indikator teknikal.

(Baca: Harga Minyak Dunia Kembali Bergerak Naik di 70 Dollar AS Per Barrel)


Analis Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar memaparkan, saat ini, harga kembali bergerak di atas garis MA 50, 100, maupun 200.

"Artinya dalam jangka pendek maupun panjang, harga minyak masih akan naik," ujar Deddy.

Sementara, indikator MACD masih berada di teritori positif. Relative Strength Index (RSI) di level 62 dan memberi indikasi penguatan.

Namun, indikator Stochastic sudah berada di level 92, yang menandakan kondisi overbought sehingga harga rawan koreksi.

Tren menguat

Kendati demikian, Deddy melihat harga minyak cenderung terus menguat. Apalagi jika data stok minyak AS versi Energy Information Administration (EIA) kembali dirilis menurun.

Konsensus memperkirakan, cadangan minyak AS akan kembali turun sebanyak 2,4 juta barel per pekan lalu.

"Kalau cadangan minyak AS turun sesuai prediksi, ini akan jadi sentimen pendukung lagi buat kenaikan harga minyak, besok," papar Deddy.

Analis Monex Investindo Faisyal sepakat, harga minyak masih dalam tren penguatan. Kendati OPEC memutuskan akan menaikkan produksi, pelaku pasar tampaknya tidak khawatir akan terjadi kelebihan suplai.

(Baca: OPEC Sepakat Tingkatkan Produksi Harga Minyak Dunia Turun)

Untuk perdagangan Kamis (28/6/2018), Faisyal memproyeksi harga minyak WTI akan bergerak di kisaran 70 hingga 72,30 dollar AS per barel dengan asumsi data investoris minyak mingguan AS turun.

Sementara, Deddy memprediksi, sepekan ke depan harga minyak akan bergulir dalam rentang 69,30 hingga 72,30 dollar AS per barel. (Grace Olivia/ Dupla Kartini)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Harga minyak mentah diprediksi masih kuat menanjak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com