Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Right Issue Bukopin Masih Sesuai Jadwal

Kompas.com - 29/06/2018, 08:01 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA KOMPAS.com - PT Bank Bukopin Tbk menyatakan rencana penambahan modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue tetap berjalan sesuai rencana dan sedang diproses di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Direktur Bank Bukopin Rachmat Kaimuddin menjelaskan, pihaknya masih menunggu persetujuan regulator. "Tapi semuanya masih on track dan belum berubah," ujarnya ketika ditemui saat acara Silaturahmi di Jakarta, Kamis (28/6/2018).

Dirinya menjelaskan, PT Bosowoa Corporindo yang saat ini memegang 30 persen saham Bank Bukopin tidak akan menjadi standby buyer atau pembeli siaga.

"Akan ada investor lain yang akan masuk jadi standby buyer," ungkap dia.

Secara umum, jumlah saham yang akan ditawarkan kepada investor baru yang belum dapat diumumkan secara resmi ini akan sama dengan yang telah dimiliki oleh Bosowa.

Sementara untuk pemegang saham pengendali, Bukopin menyerahkan sepenuhnya kepada regulator.

Melalui proses right issue ini, Rachmat mengatakan, Bukopin ingin memperkuat permodalan perseoran sehingga dapat memperbaiki kualitas aset dan pertumbuhan bisnis secara terukur.

"Sesuai dengan strategi awal, kami akan megembangkan segmen kami di ritel dan UMKM), tahun ini kita fokus beres-beres," ujar Rachmat.

Jika right issue ini tidak berjalan sesuai rencana, Bank Bukopin akan berusahaa mencari investor lain dan menerbitkan obligasi subordinasi.

Sebelumnya, Bukopin diberitakan merencanakan righ issue dengan saham yang diterbitkan mencapai 2,7 miliar. Sementara harga saham dipatok antara Rp 500 hingga Rp 700 per lembar saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com