Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Kucurkan Rp 100 Juta untuk Korban Banjir Bandang Banyuwangi

Kompas.com - 02/07/2018, 12:57 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyerahkan bantuan kepada masyarakat di Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi yang menjadi korban banjir bandang.

Bantuan senilai Rp 100 juta diberikan kepada masyarakat dalam bentuk kebutuhan bahan makanan dan barang-barang kebutuhan lainnya.

Bantuan ini merupakan bagian dari bentuk kepedulian BUMN sekaligus sebagai bagian kegiatan sosial BUMN Hadir untuk Negeri.

Bantuan diserahkan saat kunjungan Menteri BUMN Rini M Soemarno ke lokasi, Minggu (1/7/2018).

(Baca: Ratusan Rumah Terdampak Banjir Bandang)

"Ini aksi nyata yang dilakukan oleh BUMN dan kami hadir disini memberikan bantuan kepada masyarakat korban banjir bandang," kata Direktur Utama BTN Maryono dalam pernyataan resmi.

Maryono menjelaskan, BUMN selama ini telah banyak melakukan program kepedulian yang langsung dilakukan di daerah.

Secara bersama di banyak daerah BUMN sudah melakukan kegiatan yang langsung dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Hari ini kami hadir di Banyuwangi untuk berbagi dengan mereka para korban musibah banjir bandang yang menimpa daerah di wilayah Banyuwangi pekan lalu," kata Maryono.

Proses pembersihan lumpur di jalan utama Desa Alasmalang yang terkena banjir bandang pada 22 Juni 2018 laluKOMPAS.com/Ira Rachmawati Proses pembersihan lumpur di jalan utama Desa Alasmalang yang terkena banjir bandang pada 22 Juni 2018 lalu

Adapun bantuan yang diberikan oleh Bank BTN kepada masyarakat di Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi berupa gas elpiji, daging ayam, mi instan, telur ayam, air mineral, peralatan sekolah, selimut, dan obat-obatan.

"Kebutuhan seperti itu yang diperlukan oleh masyarakat dan kami senang menjadi bagian dari mereka memberikan bantuan yang dapat kami lakukan semoga mereka tetap bersemangat dan bangkit membangun kembali masa depan mereka," ujar Maryono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com