Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri BUMN: Kehadiran 3 Pembangkit Listrik akan Dorong Perekonomian Sulsel

Kompas.com - 02/07/2018, 18:37 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Punagaya, PLTU Jeneponto, dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidenreng Rappang (Sidrap) I akan bisa mendorong sektor industri, menarik investor, dan menumbuhkan geliat ekonomi masyarakat Sulawesi Selatan.

"Sulawesi Selatan merupakan salah satu daerah dengan daya tarik investasi yang tinggi di Indonesia. Semoga seiring meningkatnya kehandalan listrik ini, investasi pun semakin meningkat hingga akhirnya  masyarakat Sulawesi pun semakin sejahtera," ujar Rini dalam keterangan resmi, Senin (2/7/2018).

Rini menjelaskan, pasokan listrik dari PLTU Punagaya, PLTU Jeneponto dan PLTB Sidrap akan meningkatkan kapasitas dan kehandalan listrik di Sulawesi Bagian Selatan.

Perekonomian di Sulawesi Selatan dapat terbantu karena penambahan daya listrik yang semakin besar dan kuat sehingga sektor industri dapat terbantu.

Sementara itu, Direktur Utama PT PLN, Sofyan Basir mengatakan, PLTU Punagaya 2x100 MW merupakan pembangkit listrik milik PLN dengan investasi mencapai 290 juta dollar AS, dengan melibatkan 1.000 tenaga kerja.

"Hadirnya kedua PLTU besar ini akan menambah daya mampu sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan menjadi 1.600 MW, sedangkan beban puncak kelistrikannya mencapai 1.100 MW” kata Sofyan.

Kemudian, PLTU Jeneponto Ekspansi 2x135 MW dikembangkan oleh PT Bosowa Energi dengan nilai investasi mencapai 320 juta dollar AS. Kerjasama dengan PLN untuk pembelian tenaga listrik dari PLTU ini dilakukan pada Mei 2015, dan mulai mengalirkan energi listrik pada November 2017.

Pembangkit ini juga menyerap tenaga kerja mencapai 1.000 orang pada tahap konstruksi, dan 100 orang pada tahap operasi.

PLTB Sidrap 75 MW dikembangkan oleh PT UPC Sidrap Bayu Energi dengan nilai investasi mencapai 150 juta dollar AS. Perjanjian jual beli dengan PLN telah dilakukan pada 19 Agustus 2015. Pembangkit ini menyerap tenaga kerja total sebanyak 550 orang (500 orang tahap konstruksi, 50 orang saat beroperasi).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com