Akhir Mei 2018, Jumlah Rekening Tabungan Naik Paling Tinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat total rekening simpanan per Mei mencapai 257.422.590 rekening. Jumlah tersebut naik 1,30 persen  dibanding posisi jumlah rekening April 2018 (mont on month/MoM) sebanyak 254.122.064 rekening.

Jumlah tersebut berasal dari 115 bank, yang terdiri dari 102 bank umum konvensional dan 13 bank umum syariah. Bank umum konvensional, terdiri dari 4 Bank Pemerintah, 25 Bank Pemerintah Daerah, 64 Bank Umum Swasta Nasional dan 9 Kantor Cabang Bank Asing. 

Sekretaris LPS Samsu Adi Nugroho dalam keterangan resminya, Senin (2/7/2018) menyatakan  total nominal simpanan di bank umum per Mei 2018 juga mengalami kenaikan sebesar 0,18 persen (MoM) dari Rp 5.404,98 triliun di April 2018 menjadi Rp5.414.857 miliar di Mei 2018.

Jika dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (Year on Year/YoY), total nominal simpanan ini tumbuh 6,07 persen (YoY) di mana posisi simpanan Mei 2017 sebesar Rp 5.104,85 triliun.

Tabungan menjadi jenis simpanan dengan kenaikan rekening paling tinggi. Kenaikannya mencapai 1,33 persen dari 246.609.902 rekening di April 2018, menjadi 249.882.406 rekening di Mei 2018.

Sementara itu, giro mengalami kenaikan nominal tertinggi dibandingkan jenis simpanan lain, yaitu 2,42 persen, dari Rp1.302.618 miliar di April 2018 menjadi Rp1.334.148 miliar di Mei 2018.

Selain itu, untuk jumlah rekening dan nominal simpanan dalam Rupiah meningkat. Begitupun dengan jumlah rekening dan nominal valas. 

Jumlah rekening simpanan dalam rupiah meningkat 1,30 persen(MoM), dari April 2018 berjumlah 253.107.863, menjadi 256.387.086 rekening per Mei 2018.

Untuk jumlah rekening simpanan dalam valas meningkat 2,10 persen, menjadi 1.035.504 rekening di Mei 2018 dari bulan sebelumnya 1.014.201 rekening .

Dilihat dari nominalnya, simpanan dalam rupiah naik 0,04 persen (MoM), dari sebesar Rp 4.672,1 triliun (April 2018) menjadi Rp 4.674,17 triliun pada Mei 2018. Untuk simpanan dalam Valas, jumlahnya meningkat 1,06 persen (MoM) dari sebesar Rp 732.882 miliar (April 2018) menjadi Rp740.681 miliar (Mei 2018).