MAKASAR, KOMPAS.com - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan memastikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar dan premium tidak akan naik selama 2018.
“Kalau BBM kita komitmen sampai 2018 (tidak akan mengalami kenaikan harga), tapi hanya untuk Premium dan solar," ujar Jonan, Selasa (3/7/2018).
Sementara itu, lanjut Jonan, untuk harga BBM non-subsidi penetapan harganya bergantung dengan kondisi pasar.
“Kalau yang lain, jenis bahan bakar umum, itu market aja, masa pakai Pertamax Turbo dikasih subsidi, kan enggak masuk akal,” kata Jonan.
Baca juga: Pertamina Naikkan Harga Pertamax
Per 1 Juli 2018, PT Pertamina (Persero) menyesuaikan harga Bahan Bakar Khusus (BBK).
Berdasarkan informasi dari laman Pertamina Minggu, (1/7/2018), harga Pertamax di Jakarta per 1 Juli 2018 menjadi Rp 9.500, naik Rp 600 dari Rp 8.900.
Sementara harga Pertamax Turbo naik menjadi Rp 10.700 pada 1 Juli 2018, dari sebelumnya Rp 10.100.
Adapun harga Dexlite naik menjadi Rp 9.000 per liter, naik Rp 900 dari Rp 8.100 per liter. Selanjutnya, Pertamina Dex naik dari Rp 10.000 menjadi Rp 10.500.
Di sisi lain, harga Solar non-subsidi, Pertalite, dan Pertamax Racing tidak berubah. Masing-masing harga tersebut adalah Rp 7.700 untuk solar non-subsidi, Rp 7.800 untuk Pertalite, dan Rp 42.000 untuk Pertamax Racing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.