Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom Mengaku Tidak Pekerjakan Tenaga Kerja Asing

Kompas.com - 03/07/2018, 09:58 WIB
Reni Susanti,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi


BANDUNG,  KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia mengaku tidak mempekerjakan tenaga asing. Kalaupun ada tenaga asing, itu hanya untuk pengerjaan proyek tertentu.

"Telkom tidak ada isu tenaga asing. Kalaupun ada, berbasis kontrak," ujar Direktur Human Capital Telkom Indonesia Herdy Harman di sela-sela Indihome Frontliner  Competition (IFC) 2018 di Bandung, Selasa (3/7/2018).

Herdy memastikan, jumlah proyek yang kemungkinan melibatkan tenaga asing bisa dihitung dengan jari. Karenanya ia meyakini, kalaupun ada tenaga asing yang bekerja berdasarkan project  base, jumlahnya pun sangat sedikit.

"Tapi saya tidak pernah ada info kalau kita (Telkom) mempekerjakan asing," ucapnya.

Baca juga: Jokowi Teken Perpres Permudah Tenaga Kerja Asing

Untuk menangkal tenaga kerja asing, pihaknya terus memperbaiki diri. Salah satunya dengan meningkatkan kompetensi SDM di Indonesia dengan memberikan standar global dalam setiap pelayanan.

"Teman di Telkom sih, kita bisa mastiin, semua sudah berstandar global. Karena yang masuk kesini itu SOP dan standarisasinya double standard," ucapnya.

Sebagai salah satu perusahaan terkemuka di dunia, Telkom dituntut untuk selalu meningkatkan kemampuan.

Telkom Indonesia kembali menggelar Indihome Frontliner Competition (IFC) 2018, yang berlangsung 2-6 Juli 2018, di kampus Telkom Corporate University, Jalan Gegerkalong Hilir No 47 Bandung. Dok Telkom Indonesia Telkom Indonesia kembali menggelar Indihome Frontliner Competition (IFC) 2018, yang berlangsung 2-6 Juli 2018, di kampus Telkom Corporate University, Jalan Gegerkalong Hilir No 47 Bandung.

Bahkan, Telkom memiliki Assessment  Center Indonesia (ACI) yang berfungsi untuk meningkatkan kemampuan personal para pegawai Telkom.

"Kompetensi di lingkungan kami ada yang sifatnya personal, fungsional competency,  technical  competency, leadership  competency,  personal  quality. Itu ada parameterya melalui assessment," ujarnya.

Kompetisi pekerja Telkom

Indihome Frontliner Competition (IFC) 2018 kali ini merupakan ajang untuk meningkatkan kompetensi pegawai dalam memberikan pelayanan yang jauh lebih baik.

Hasil terbaik dari kompetensi ini, sambung Herdy, nantinya akan distandarkan. Kegiatan kompetisi ini berimbas pada peningkatan pelayanan dan tentunya kemampuan SDM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com