Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juli 2018, Seluruh Pagadaian di Madura Dikonversi Menjadi Syariah

Kompas.com - 03/07/2018, 11:40 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - PT Pegadaian (Persero) secara resmi melakukan pengalihan sistem Pegadaian konvensional ke Pegadaian Syariah di seluruh Madura, Senin (2/7/2018).

Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Sunarso mengatakan mulai 1 Juli 2018 sebanyak 87 Pegadaian konvensional di Madura dikonversi menjadi syariah.

Hal tersebut karena melihat potensi pasar syariah di Madura cukup besar. Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan Pegadaian, motif nasabah datang ke Pegadaian lebih banyak terkait benefit.

“Sedangkan di Madura seimbang antara motif benefit dan motif syar’i. Selain itu dari sisi religius hampir semua (99,4 persen) penduduk Madura beragama Islam,” kata Sunarso dalam pernyataan tertulis.

Baca juga: Ketua MUI: Pegadaian Syariah Bisa Dijadikan Sumber Pembiayaan

Pada kesempatan yang sama, Pegadaian Syariah pun menyerahkan sertifikat Rahn Hasan kepada 250 nasabahnya.

“Rahn Hasan merupakan bentuk syariah dari Gadai Prima konvensional. Keduanya menawarkan pinjaman dengan nominal mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 500 ribu. Tenor pinjaman selama dua bulan dan bisa diperpanjang. Produk Gadai Prima kovensional tanpa bunga, sedangkan Rahn Hasan tanpa biaya pemeliharaan (mu’nah)” ujar Sunarso. 

Rahn Hasan adalah produk Pegadaian yang bisa menjangkau mahasiswa dan masyarakat menengah ke bawah yang selama ini belum tersentuh layanan perbankan.

"Jadi kami harapkan layanan ini bisa membantu mereka dan juga meningkatkan rasio inklusi keuangan di Indonesia,” ujar Sunarso.

Potensi industri keuangan syariah

Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia memiliki potensi menjadi negara dengan kekuatan ekonomi yang besar dibandingkan China.

Potensi industri halal dan keuangan syariah global diprediksi tembus 6,38 triliun dollar AS pada 2021.

Total aset keuangan syariah Indonesia (tidak termasuk saham syariah) saat ini telah mencapai Rp 1.133,23 triliun atau tumbuh 27 persen atau lebih tinggi dari pertumbuhan industri keuangan konvensional.

Potensi industri halal dan keuangan syariah global diprediksi menembus 6,38 triliun dollar AS pada 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com