Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub: Nahkoda dan Pemilik KMP Lestari Maju Berhasil Dievakuasi

Kompas.com - 04/07/2018, 10:35 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nahkoda dan pemilik kapal feri KM Lestari Maju yang kandas di Perairan Selayar, Sulawesi telah berhasil dievakuasi. Mereka merupakan dua orang terakhir yang dievakuasi tim SAR dari atas kapal.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo, mengatakan, semua sisa penumpang di atas kapal KM Lestari Maju sudah berhasil dievakuasi dengan selamat.

"Proses evakuasi penumpang di atas kapal sudah selesai tadi pagi sekitar pukul 00.05 WITA. Nakhoda dan pemilik kapal merupakan dua orang terakhir yang turun dari kapal KMP. Lestari Maju yang dievakuasi tim SAR," ujar Agus dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/7/2018).

Agus menjelaskan, faktor cuaca menjadi penghambat proses evakuasi para penumpang. Kapal-kapal penyelamat kesulitan menuju lokasi.

Ia mengapresiasi tim SAR yang telah berusaha secara maksimal untuk mengevakuasi para penumpang yang masih berada di atas kapal.

"Saya menyampaikan turut berduka cita bagi para korban meninggal dunia atas musibah KMP Lestari Maju di perairan Selayar. Saya dan jajaran Perhubungan Laut sangat prihatin dengan adanya kejadian ini," ucap dia.

Agus belum mau menjelaskan mengenai penyebab kandasnya KM Lestari Maju. Ia mengatakan bahwa saat ini Ditjen Perhubungan Laut sedang fokus pada penanganan penumpang yang telah dievakuasi.

"Kami fokus pada penanganan penumpang yang telah dievakuasi, terkait penyebab terjadinya musibah tersebut, kami serahkan sepenuhnya kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)," kata Agus.

Agus mengaku bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan untuk memastikan jumlah korban yang meninggal.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menegaskan bahwa kapal penyeberangan KMP Lestari Maju sengaja dikandaskan dan tidak tenggelam seperti informasi yang beredar di luar.

Kapal penyeberangan KMP Lestari Maju dikandaskan di perairan Selayar Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan pada Selasa (3/7) pukul 14.30 WITA.

Kapal KMP. Lestari Maju tujuan Pamatata dinakhodai oleh Agus Susanto dan sesuai manifest membawa 139 orang penumpang dikandaskan sekitar 300 meter dari Pantai Pabadilang, Selayar.

Adapun kapal tersebut membawa kendaraan roda dua sebanyak 18 unit, kendaraan roda empat sebanyak 14 unit, kendaraan golongan 5 sebanyak 8 unit dan kendaraan golongan 6 sebanyak 8 unit dengan jumlah total seluruhnya 48 unit kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com